Apakah Ngemil Tengah Malam Berbahaya bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya

HARIAN DISWAY - Saat sedang menonton drama atau menyelesaikan tugas yang belum selesai, kemudian merasakan lapar mendadak di tengah malam, godaan untuk mengambil camilan hampir tidak terhindarkan. 

Kebiasaan itu sering dianggap berbahaya, tetapi anggapan tersebut belum tentu sepenuhnya benar. 

Untuk memahami gambaran yang lebih utuh, perlu dilihat terlebih dahulu apa alasan tubuh dapat kembali merasa lapar pada jam-jam tersebut.

Rasa lapar yang muncul tengah malam sering kali bukan sekadar karena ingin ngemil, melainkan merupakan respons tubuh terhadap beberapa faktor fisik dan psikologis. 

BACA JUGA: 5 Cara Efektif Agar Tidak Mudah Lapar Tengah Malam

BACA JUGA: Hangry, Rasa Lapar yang Membuat Emosi Mudah Tersulut

Misalnya, makan malam yang terlalu awal atau kurang mengandung protein serta serat membuat tubuh belum merasa kenyang sehingga membutuhkan tambahan energi. 

Healthy Eating Clinic menerangkan bahwa seseorang mungkin merasa lapar pada malam hari karena asupan makanan sepanjang hari tidak mencukupi.

Alasan lainnya adalah karena tubuh lelah dan stres. Itu memicu hormon lapar seperti ghrelin meningkat.  

LAPAR tengah malam sering dipicu jadwal makan kurang seimbang dan kebiasaan sebelum tidur. --Pinterest

Di sisi lain, faktor psikologis seperti bosan atau kebiasaan menonton sambil ngemil juga bisa memicu craving yang tampak seperti lapar, padahal sesungguhnya bukan kebutuhan energi yang sesungguhnya. 

BACA JUGA: 5 Cara Sederhana Merayakan Hari Kesehatan Nasional dengan Penerapan Gaya Hidup Sehat

BACA JUGA: 6 Menu Sarapan Anak Kos yang Sehat dan Anti Ribet

Harvard Health Publishing menyatakan bahwa saat ngemil di jam tidur, tubuh berada pada fase yang melambatkan metabolisme. Akibatnya, kalori lebih mudah disimpan sebagai lemak, bukan dibakar. 

Sumber: