Apakah Ngemil Tengah Malam Berbahaya bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya
Kebiasaan ngemil saat tengah malam berkaitan dengan kebutuhan tubuh dan pola makan sepanjang hari. --iStock
Selain itu, makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu ritme sirkadian, yaitu jam biologis yang mengatur proses metabolik dan hormon lapar.
Beban pencernaan yang meningkat pun dapat menurunkan kualitas tidur, terutama bila porsinya berlebihan atau jenis makanannya berat.
Meski demikian, bukan berarti seluruh aktivitas ngemil malam bersifat merugikan. Dengan porsi kecil, pilihan makanan yang tepat, dan frekuensi yang tidak berlebihan, kebiasaan tersebut tidak selalu berdampak negatif.
BACA JUGA: 6 Rekomendasi Makanan Kaya Kalsium untuk Menjaga Kepadatan Tulang
BACA JUGA: Avocado Lifestyle, Tren Makan Alpukat sebagai Gaya Hidup Sehat
Agar kebiasaan ngemil malam tidak berdampak buruk bagi tubuh, beberapa langkah berikut dapat diterapkan untuk menjaga porsinya tetap sehat dan aman:
1. Pilih camilan yang ringan

YOGURT atau pisang membantu meredakan lapar tanpa membebani pencernaan malam hari. --Pinterest
Camilan seperti yogurt, pisang, atau segenggam kacang lebih mudah dicerna dan tidak terlalu membebani tubuh.
2. Hindari makanan tinggi gula dan lemak

CAMILAN tinggi lemak dan gula dapat memperberat metabolisme malam dan mengganggu kualitas tidur. --Pinterest
Makanan dengan kandungan tersebut cenderung memperberat kerja metabolisme pada malam hari dan dapat mengganggu kualitas tidur.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Makanan Bernutrisi Tinggi, Cocok Dikonsumsi setelah Olahraga
BACA JUGA: Mindful Eating, Menikmati Makanan dengan Kesadaran Penuh
3. Batasi porsi camilan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: