Kemenag Imbau Jemaah Haji Tidak Aneh-Aneh di Tanah Suci: Jangan Masak dan Merokok di Hotel, Jangan Jemur Baju di Sembarang Tempat

Kemenag Imbau Jemaah Haji Tidak Aneh-Aneh di Tanah Suci: Jangan Masak dan Merokok di Hotel, Jangan Jemur Baju di Sembarang Tempat

Jubir Tim Media Center Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Widi Dwinanda -Kemenag-

HARIAN DISWAY - Kemenag mengeluarkan himbauan pada jemaah haji Indonesia untuk menghormati budaya Arab Saudi serta menjaga tingkah laku selama 41 hari tinggal di Tanah Suci

Himbauan tersebut disampaikan Tim Media Center Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Senin, 27 Mei 2024.

Selama tinggal di Tanah Suci, jemaah diimbau menghormati budaya setempat,  baik dalam bermu’amalah atau pergaulan dan dalam tata berpakaian. 

“Dalam tata berpakaian, jemaah dilarang menggunakan pakaian yang membuka aurat atau yang melanggar kesopanan saat di dalam hotel seperti memakai daster atau celana pendek. Menjaga pergaulan (khususnya saat ihram) apalagi pergaulan lawan jenis atau dengan non muhrim,” terang Widi. 

BACA JUGA:Hamil 6 Minggu, Jamaah Haji Asal Bondowoso Dipulangkan ke Kampung Halaman 

Beberapa hal yang dianggap lumrah di Indonesia namun tabu di Arab Saudi adalah bersendawa di sembarang tempat. Sebab lanjut Widi, dalam budaya Arab Saudi, bersendawa adalah sesuatu yang jorok. 

“Lalu, bersikap wajar terhadap lawan jenis, apalagi kepada orang yang tidak dikenal, agar tidak dianggap menggoda atau lainnya,” ia menambahkan. 

Ketentuan lain yang perlu mendapat atensi jemaah adalah mematuhi ketentuan atau larangan selama tinggal di hotel. Larangan tersebut di antaranya  jemaah tidak boleh memasak di dalam kamar dan tidak merokok di dalam hotel. Serta menjemur pakaian di sembarang tempat.

BACA JUGA:Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji Untuk Pegangan Jemaah Haji dan Petugas: Bisa Lapor Kalau Tersesat

“Jangan membuat jemuran di kamar dengan cara mengaitkan tali jemuran pada pemadam api (fire sprinkler di kamar). Bila perangkat fire sprinkler tersebut terlepas, maka akan memicu air keluar dan membasahi kamar,” tandasnya. 

Ketentuan dan larangan lainnya yang harus dipatuhi jemaah, lanjut Widi, adalah tidak membuang puntung rokok sembarang. Sisa bara di puntung rokok bisa memicu risiko besar yaitu kebakaran.  

“Selanjutnya, jemaah agar bijak dalam penggunaan air di hotel. Gunakan air secukupnya dan jangan lupa matikan keran air dengan rapat setelah tidak digunakan,” pesan dia.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: