Tingkatkan SDM, Pemprov Jatim Gandeng 12 Perguruan Tinggi
Penandatangan kerja sama antara Pemprov Jatim dengan perwakilan 12 perguruan tinggi dalam upacara pembukaan PKN Tingkat II Nasional di Surabaya, Selasa, 28 Mei 2024.-Humas Pemprov Jatim -
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur menggandeng 12 perguruan tinggi. Itu dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia.
Perjanjian kerja sama ditandai dengan penandatanganan Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto di pembukaan PKN II di BPSDM Jatim Jl. Balongsari Tama Tandes Surabaya, Selasa, 28 Mei 2024.
Adapun 12 perguruan tinggi tersebut, terdiri dari Universitas dr Soetomo, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, STIESIA Surabaya, Universitas Merdeka Malang, Universitas Wisnu Wardhana Malang.
BACA JUGA:Adhy Karyono Dorong Transaksi Non Tunai di Jatim
Kemudian Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, Universitas Madura (UNIRA), Universitas Airlangga Surabaya, dan Universitas Islam Malang.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono juga menandatangani kesepakatan bersama dengan 7 perguruan tinggi di Jatim.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dalam acara pembukaan PKN II Nasional di Surabaya, Selasa, 28 Mei 2024.-Humas Pemprov Jatim -
Hal ini sebagai upaya dalam program pembangunan pemerintah Provinsi, guna meningkatkan kualitas SDM dan pemberdayaan masyarakat di Jawa Timur.
BACA JUGA:Hadirkan Pelayanan Inklusif, Kapasitas SDM Informasi Publik Ditingkatkan
Tujuh perguruan tinggi tersebut, di antaranya Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas Madura, Universitas Wisnu Wardhana, Universitas Merdeka Malang, STIESIA Surabaya, dan Universitas Bhayangkara Surabaya.
Menurut Adhy, kesepakatan ini perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya dan menjalin kerja sama, agar saling bersinergi demi mewujudkan SDM dan pendidikan berkualitas.
"Secepatnya akan dilakukan tindak lanjut, saya pikir ini akan memberikan kontribusi bermanfaat baik bagi Pemprov Jatim maupun pihak kampus," tandas Adhy. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: