Gempa Bumi M6,2 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi M6,2 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

Lokasi titik gempa bumi tektonik di Pantai Barat Aceh pada Selasa malam, 28 Mei 2024-BMKG-

HARIAN DISWAY - BMKG melaporkan terjadinya gempa bumi tektonik dengan kekuatan tercatat M6,2 (update M5,9) yang mengguncang wilayah Pantai Barat Simeulue, Aceh.

Getaran gempa tercatat terjadi pada Hari Selasa, 28 Mei 2024 pukul 18.52.40 WIB.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,78° LU ; 95,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 Km arah barat laut Sinabang-Aceh pada kedalaman 22 km.

BACA JUGA:Gempa M 5,3 Guncang Malang, Disusul M 4,0 di Pacitan

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Berdasarkan peta guncangan (shakemap) yang dirilis BMKG, gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Nagan Raya, Aceh Barat, Simeulue dengan skala intensitas IV skala Modified Mercalli Intensity (MMI).

BACA JUGA:Segini Jumlah Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean, Pemprov Jatim Percepat Perbaikan Untuk Kebutuhan Warga

Skala IV MMI disimulasikan dengan getaran yang pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Kemudian daerah Aceh Barat Daya, Aceh Selatan dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Sementara daerah Banda Aceh, Aceh Besar, Bireun, Aceh Tengah, Gayolues dan Bener Meriah merasakan getaran dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

BACA JUGA:Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Berkekuatan M 4.2, BNPB Imbau Waspada Gempa Susulan

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Sementar itu, hingga pukul 19.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock ).(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: