Segini Jumlah Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean, Pemprov Jatim Percepat Perbaikan Untuk Kebutuhan Warga

Segini Jumlah Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean, Pemprov Jatim Percepat Perbaikan Untuk Kebutuhan Warga

Fasilitas umum di Pilau Bawean Gresik Jawa Timur terdampak gempa mulai dikebut perbaikannya. -Dok BPBD Jawa Timur-Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala richer di pulau Bawean Gresik Jawa Timur pada akhir Maret 2024 menimbulkan sejumlah kerusakan. Ratusan fasilitas umum (fasum) sudah mulai dibenahi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Perbaikan pasca gempa menyasar 331 fasilitas umum. Terdiri dari gedung sekolah, pondok pesantren, musholla, masjid, pasar, dan fasilitas kesehatan.

Jumlah fasum ini tersebar di Kecamatan Sangkapura sebanyak 196 unit dan Kecamatan Tambak 135 unit. Sementara yang kondisinya rusak ringan tercatat sebanyak 268 unit, rusak sedang 45 unit, dan rusak berat 18 unit.

BACA JUGA:Gempa Tuban Terasa Hingga Surabaya

BACA JUGA:BMKG Paparkan Sebab Gempa Beruntun di Laut Banda Utara, Minta Masyarakat Waspada

"Dalam kondisi darurat bencana, perbaikan fasum memang diprioritaskan pada pengembalian fungsi agar bisa segera digunakan kembali oleh masyarakat," ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Kamis, 9 Mei 2024.


Fasilitas umum di Pilau Bawean Gresik Jawa Timur terdampak gempa mulai dikebut perbaikannya. -Dok BPBD Jawa Timur-Harian Disway

Perbaikan fasum dipercepat karena sifatnya juga mendesak untuk kegiatan masyarakat. Ia menuturkan sesuai arahan dan tindak lanjut dari arahan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dan Kepala BNPB Letjen TNI Suhariyanto saat mengunjungi lokasi terdampak gempa bumi di Pulau Bawean pasca gempa.

"Arahan dari Bapak Pj Gubernur saat itu bahwa untuk perbaikan fasilitas umum akan dilakukan oleh Pemprov Jatim," imbuhnya.

BACA JUGA:Bangunan di Surabaya Rusak Akibat Gempa Tuban Jatim, Satu Warga Tertimpa Reruntuhan

Saat ini perbaikan lebih diprioritaskan untuk mengembalikan fungsi fasum tersebut secepatnya. Sehingga tidak membangun mulai awal. Dalam pelaksanaannya, Pemprov Jatim berkolaborasi dengan Pemkab Gresik, kalangan dunia usaha dan masyarakat setempat.(Wulan Yanuarwati)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: