Tak Hanya Rasanya yang Gurih, Daging Belut Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh, Apa Saja?
Di balik rasanya yang gurih, daging belut juga menyimpan segudang manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh. --freepik
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Punya tampilan unik yang mirip ular sudah menjadi ciri khas dari belut. Tak cuma gurih saat dimasak, jenis ikan yang satu ini juga punya banyak manfaat kesehatan.
Siapa yang tak kenal belut? Jenis ikan dengan nama latin Anguilla rostrata ini umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Belut memiliki rasa yang gurih sehingga membuatnya kerap hadir sebagai menu andalan di setiap kesempatan.
Selain memiliki rasa yang enak, kandungan gizi dalam belut juga tidak bisa diabaikan. Maka, tidak heran bila ikan yang mudah ditemui di air tawar ini menyimpan berbagai khasiat untuk tubuh Anda. Berikut adalah manfaat makan belut yang sayang untuk dilewatkan.
BACA JUGA: Masih Bersifat Endemik, Covid 19 Belum Sepenuhnya Hilang
1. Memperbaiki sel dan jaringan tubuh
Kandungan protein yang tinggi dalam daging belut dapat memperbaiki sel dan jaringan tubuh. --freepik
Belut memiliki sejumlah manfaat yang signifikan untuk kesehatan tubuh, terutama dalam hal memperbaiki sel dan jaringan. Salah satu yang jadi alasan utama adalah kandungan protein yang tinggi dalam daging belut.
Selain itu, belut juga kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin E, dan zat besi, yang semuanya berperan penting dalam menjaga kesehatan sel dan mempercepat proses penyembuhan.
Konsumsi belut secara teratur dapat memberikan tubuh nutrisi yang diperlukan untuk mempertahankan dan memperbaiki sel-sel.
BACA JUGA: Gampang Banget! Inilah Cara Membedakan Galon AQUA Asli dan Palsu
2. Menunjang kesehatan tulang
Kandungan vitamin dan kalsium yang ada pada belut bisa menunjang kesehatan tulang. --istockphoto
Belut merupakan sumber makanan yang kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Salah satu komponen utama dalam belut adalah kalsium, mineral yang esensial untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang yang kuat.
Selain kalsium, belut juga mengandung vitamin D, yang berperan penting dalam penyerapan kalsium oleh tubuh. Tanpa vitamin D yang cukup, kalsium tidak dapat diserap dengan efektif, yang dapat menyebabkan kerapuhan tulang dan peningkatan risiko osteoporosis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: