Telkomsel dan Tagana Malang Raya Latihan Kebencanaan
Peserta Program TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) menyimak penjelasan mentor terkait migitasi kebencanaan.-Telkomsel-
HARIAN DISWAY - Berlokasi di wilayah Ring of Fire, membuat Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki banyak wilayah dengan risiko tinggi terhadap bencana alam. Mulai dari gempa bumi, tsunami, hingga gunung api meletus. Belum lagi bencana banjir, cuaca ekstrim, hingga tanah longsor yang juga sering terjadi.
Menyadari tingginya potensi bahaya kebencanaan tersebut, Telkomsel melalui Program TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) menggelar kegiatan “Gladian Panji Relawan TERRA” di Bumi Perkemahan Coban Rondo, Kota Batu. Ini untuk menyiapkan relawan tanggap bencana (tagana).
Kegiatan diikuti 70 peserta terpilih dari 200 peserta yang mendaftar. Acara berlangsung selama tiga hari mulai dari hari Jumat, 31 Mei 2024 hingga Minggu, 2 Juni 2024. Peserta terdiri dari mahasiswa pencinta alam dan relawan tanggap bencana tersebut berasal dari 10 kampus dan 23 komunitas dari berbagai daerah, di antaranya dari Malang Raya, Batu, Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto. Mereka datang dengan membawa semangat kebersamaan dan keinginan kuat untuk berkontribusi positif bagi lingkungan, masyarakat, dan kemanusiaan.
General Manager Region Network Operations and Productivity Jawa Timur Telkomsel Eko Prasetyo mengatakan, selama pelaksanaan kegiatan, para peserta mendapatkan pelatihan tentang kesiapsiagaan bencana yang mencakup Pemetaan Resiko, Alokasi Sumber Daya, Notifikasi Dini, Jaringan Evakuasi Aman, serta Integrasi Penanganan Darurat. “Para peserta tidak hanya belajar tentang teknik-teknik penyelamatan dan mitigasi bencana, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk saling mengenal dan memperkuat jaringan relawan di antara mereka,” jelasnya.
BACA JUGA:Kerjasama Telkomsel dengan Piala Dunia U-17 Ringankan Tugas FIFA
BACA JUGA:Musim Kemarau, BMKG: Wilayah Indonesia Masih Dibayangi Bencana Banjir
Narasumber yang dihadirkan selama acara pelatihan di antaranya berasal dari BPBD, PMI, Malang Reptil Keepers, dokter ahli kebencanaan, dan tim TERRA. “Diskusi yang inspiratif, simulasi penggunaan aplikasi dalam kondisi bencana, serta kegiatan lapangan lainnya yang menantang, semuanya dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan para relawan dalam menghadapi situasi darurat,” tambah Eko.
Relawan tanggap bencana yang mengikuti Program TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) .-Telkomsel-
Kegiatan kali ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda dan mahasiswa sebagai agen perubahan yang dapat membantu masyarakat dalam situasi darurat. Dengan demikian, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan individu, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas komunitas dalam menghadapi bencana.
Program TERRA telah memasuki tahun ke-13 pelaksaannya sejak kali pertama digelar pada tahun 2010. Ini merupakan program CSR Telkomsel dengan fokus filantropi yang memiliki peran untuk memastikan proses pemulihan jaringan guna mendukung komunikasi di lokasi bencana, memulihkan infrastruktur telekomunikasi, menjadi front end advisor dalam proses pengambilan keputusan menghadapi situasi bencana, serta mendistribsuikan bantuan lainnya untuk kepentingan masyarakat saat operasi bencana berlangsung.
Melalui program ini, Telkomsel mendorong peningkatakan peran perseroan daam penanganan kebencanaan di Indonesia. Baik melalui program digitalisasi kebencanaan serta peningkatan kapabilitas dan kompetensi kesiapsiagaan bencana, kampanye edukasi kebencanaan melalui media sosial, dan program pengembangan relawan berkelanjutan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat menjalin kolaborasi dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak, selaras dengan tujuan TERRA untuk menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan darurat yang dapat terjadi di masa depan,” pungkas Eko. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: