Indonesia Open 2024: Dua Ganda Campuran Pelatnas Gugur, Tontowi Ahmad Buka Suara

Tentu hasil ini cukup mengecewakan. Pasalnya dari segi peringkat, Rinov/Tari lebih unggul dengan menempati posisi ke-15 dunia. Sedangkan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang sembilan strip di bawah mereka.

BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke 16 Besar, Malah Hadapi Dilema

Ini menjadi keenam kalinya Rinov/Tari berkemas di babak pertama dari 13 turnamen tahun 2024. Padahal pada turnamen sebelumnya, Rinov/Tari menjadi finalis Malaysia Masters 2024.

"Tadi saya sudah bilang untuk jaga komunikasi karena ini sangat penting," kata Owi.

"Tidak apa-apa kalah sekarang kan jadi pembelajaran. Kalau saya lihat sudah bagus. Walaupun ketinggalan, mereka harus tetap komunikasi. Harus saling mendukung. Ini modal bagus untuk Olimpiade," paparnya.

Pitha sendiri mengaku bahwa mereka kalah karena banyak membuat kesalahan. Hal tersebut memberikan keuntungan buat Yang/Hu yang bermain lebih percaya diri.

Indonesia Open 2024: Dua Ganda Campuran Pelatnas Gugur, Tontowi Ahmad Buka Suara. Foto: Rehan Naufal/Lisa Ayu tak berdaya melawan Zheng Siwei/Huang Yaqiong. -Broto Happy W-PP PBSI

BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Apri/Fadia Lolos ke 16 Besar, Pede Hadapi Pasangan Malaysia

BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria Pasang Target Lain Setelah Gagal Lolos ke Olimpiade

Setelah mampu menyamakan kedudukan, runner up Orleans Masters 2024 itu malah membuat kesalahan sendiri. Alhasil juara Spain Masters 2024 tersebut harus mengakui keunggulan pasangan Taiwan tersebut dalam tempo 56 menit.

"Hasil ini jujur di luar dugaan yang kami inginkan," ucap Pitha. "Setiap atlet yang kalah pasti merasa kecewa, bahkan saat bermain tidak seusai harapan juga pasti kecewa," lanjut dia.

Dengan hasil tersebut, ganda campuran hanya menyisakan dua wakil di babak 16 besar. Ada Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka akan melawan unggulan keempat Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.

Kemudian Adnan Maulana/Nita Violina Marwah yang bertemu unggulan keenam Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Berat. Tapi harus diusahakan. (*)

Sumber: