5 Jajanan Tradisional yang Bikin Nostalgia
Jajanan tradisional yang tak lekang oleh zaman.--
Tekstur kue ini sangat lembut dan lumer di mulut, sementara kelapa parutnya memberikan rasa gurih yang pas. Putu ayu sering disajikan sebagai camilan di pagi atau sore hari bersama secangkir teh atau kopi.
Jajanan putu ayu.--
4. Onde-Onde
Onde-onde adalah jajanan tradisional yang dikenal dengan bentuk bulat dan permukaan yang dilapisi dengan biji wijen. Bagian luar onde-onde terbuat dari adonan tepung ketan, sementara bagian dalamnya diisi dengan pasta kacang hijau yang manis.
Setelah dibentuk bulat, onde-onde digoreng hingga kecokelatan. Rasanya yang kenyal di luar dan lembut di dalam dengan rasa manis dari kacang hijau serta gurihnya wijen menjadikan onde-onde sangat digemari. Jajanan ini sering dijumpai di pasar-pasar tradisional atau dijadikan hidangan dalam berbagai acara perayaan. Onde-onde tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Jajanan onde-onde.--
BACA JUGA:Ayo Rek, Ngabuburit Seru di Yamaha Land Surabaya, Ada Jajanan Kekinian hingga Live Music saat Senja
BACA JUGA:Anti Bingung! 6 Rekomendasi Jajanan Viral dan Enak di Pasar Malam Kodam Brawijaya
5. Cenil
Cenil adalah jajanan tradisional yang terbuat dari tepung singkong atau tepung kanji yang diberi pewarna makanan sehingga memiliki tampilan warna-warni yang menarik. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari bulat, lonjong, hingga kotak kecil. Cenil direbus hingga matang, lalu digulingkan dalam kelapa parut dan disajikan dengan taburan gula pasir atau gula merah cair. Teksturnya yang kenyal dan rasa gurih dari kelapa parut dengan tambahan manis dari gula menjadikan cenil sangat disukai. Cenil biasanya dijual di pasar tradisional atau bisa dibuat sendiri di rumah dengan resep yang cukup sederhana. Warna-warni cenil juga menjadikannya menarik bagi anak-anak.
Jajanan cenil.--
Jajanan zaman dulu tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tetapi juga membawa kita pada kenangan masa lalu yang indah. Setiap daerah di Indonesia memiliki jajanan tradisional yang khas, dan keberagaman ini merupakan bagian dari kekayaan budaya kuliner Indonesia. Dengan tetap menikmati dan melestarikan jajanan tradisional, kita turut menjaga warisan budaya yang berharga ini agar tetap dikenal dan dinikmati oleh generasi mendatang!
Artikel ini ditulis oleh Magdalena Asri Mahasiswa UNTAG Surabaya, peserta Magang MBKM di Harian Disway.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: