Cheng Yu Pilihan Kepala SMA Islam Terpadu Insan Sejahtera Sumedang Hamidan: Da Zhi Ruo Yu

Cheng Yu Pilihan Kepala SMA Islam Terpadu Insan Sejahtera Sumedang Hamidan: Da Zhi Ruo Yu

Cheng Yu Pilihan Kepala SMA Islam Terpadu Insan Sejahtera Sumedang Hamidan: Da Zhi Ruo Yu. -HARIAN DISWAY-Dokumen pribadi

HARIAN DISWAY - Kita tengah hidup di zaman yang oleh Tom Nichols, akademisi Amerika yang ahli masalah-masalah dunia, jadikan judul bukunya yang sudah sangat Anda hafal: The Death of Expertise. Matinya kepakaran. 

Ya, pesatnya perkembangan teknologi informasi memungkinkan kita untuk mengakses apa pun dengan mudah dan murah. Dulu, mungkin hanya orang-orang yang kuliah di jurusan elektro yang bisa membetulkan kipas angin yang rusak, misalnya.

Sekarang, dengan bermondalkan nonton video tutorial di YouTube, siapa pun bisa melakukannya. Namun, karena kemudahan itu pula, menjadikan tidak sedikit orang merasa menjadi ahli dalam segala hal. 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Anggota DPD RI Terpilih 2024-2029 Dr Lia Istifhama MEI: Zhu Ren Wei Le

Bahkan, celakanya, merasa jauh lebih tahu dibandingkan dengan mereka yang jelas-jelas bertahun-tahun menekuni bidang yang ia tahunya hanya lewat potongan video.

Padahal, seperti dipetuahkan Lao Tzu, filsuf pendiri Taoisme, "知不知,尚矣;不知知,病也" (zhī bù zhī, shàng yǐ; bù zhī zhī, bìng yě): tahu tetapi merasa tidak tahu ialah bijaksana, tidak tahu tetapi merasa tahu ialah penyakit.

Konfusius yang lahir sekitar 20 tahun setelah Lao Tzu pun menyarankan kita untuk, "知之为知之,不知为不知,是知也" (zhī zhī wéi zhī zhī, bù zhī wéi bù zhī, shì zhī yě): kalau tahu katakan tahu, kalau tak tahu katakan tak tahu, itulah orang (berpenge)tahu(an) yang sebenarnya.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Guru, pelukis, dan penulis buku Menggambar dengan Memori Bahagia Anang Prasetyo: Xin Hua Nu Fang

Makanya, Hamidan yang kepala SMA Islam Terpadu Insan Sejahtera, Sumedang, Jawa Barat, memegang teguh prinsip, "Jangan menjadi orang bodoh, tapi harus merasa menjadi orang bodoh. Kita harus menjadi orang pintar, tapi tidak boleh merasa menjadi orang pintar." 

Sebab, pepatah Tiongkok bilang, "大智若愚" (dà zhì ruò yú): orang yang benar-benar pintar, yang benar-benar cerdas, malah akan kelihatan atau memperlihatkan diri seperti orang bodoh. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: