Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah, Mendapat Pahala Lebih Besar dari Jihad
Keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, mendapat pahala lebih besar dari jihad. --ilustrasi
HARIAN DISWAY - Mulai Sabtu, 8 Juni 2024, umat Muslim khususnya di Indonesja telah memasuki bulan Zulhijah 1445 H.
Bulan ini sering kali dipandang sebagai bulan Iduladha dan masa haji. Namun, ada beragam amalan dan ibadah yang tak kalah pentingnya dalam bulan yang mulia ini.
Salah satunya adalah puasa sunnah pada tanggal 1 hingga 9 Zulhijah. puasa ini memiliki nilai ibadah yang besar dan disunahkan oleh Rasulullah SAW.
Puasa pada hari-hari ini merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan ketakwaan dan meraih berkah.
BACA JUGA:3 Jenis Puasa Sunah di Bulan Dzulhijjah dan Bacaan Niatnya
Dalam sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah, setiap bentuk amal saleh yang dilakukan umat Muslim memiliki pahala yang sangat besar, bahkan melebihi pahala beberapa bentuk jihad.
Oleh karena itu, setiap muslim dihimbau untuk bersungguh-sungguh dalam menahan godaan hawa nafsu dan setan selama hari-hari tersebut, sehingga mereka dapat memanfaatkan keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Lantas, apa saja keutamaan yang hadir di bulan Zulhijah ini? Berikut jawabannya.
BACA JUGA:Pekerja IKN Rayakan Idul Adha Bersama
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhiijah
1. Allah SWT Bersumpah dengan Hari-Hari Ini
Keistimewaan 10 hari pertama Zulhijah ditegaskan dalam Al-Qur'an, tepatnya pada surah Al-Fajr ayat 1-2:
وَالْفَجْرِ . وَلَيَالٍ عَشْرٍ
Artinya: "Demi waktu fajar, demi malam yang sepuluh."
Para ulama sepakat bahwa "malam yang sepuluh" ini merujuk pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Keutamaan hari-hari ini bahkan setara dengan sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: