IHSG Merosot 1,04 Persen, Pasar Modal Indonesia dalam Tren Lesu

IHSG Merosot 1,04 Persen, Pasar Modal Indonesia dalam Tren Lesu

Ilustrasi pasar modal.-Freepik.com-freepik

BACA JUGA:Saham Unilever Hari ini Dibuka Positif, Ingin Pisahkan Bisnis Es Krim

Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2024 adalah 45 emisi dari 30 emiten, nilainya Rp 46,16 triliun. Sedangkan secara keseluruhan, emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sudah 558 emisi, nominal outstanding Rp 463,78 triliun dan USD 50,049 juta, diterbitkan 130 emiten. 

Disamping itu, pada perdagangan karbon selama periode Mei 2024 lalu, jelas Kautsar, IDXCarbon mencatatkan perdagangan karbon 36.363 ton CO2 ekuivalen (tCO2e) senilai Rp 1,46 miliar dengan 18 kali transaksi. 

Kemudian, terdapat 2 produk Sertifikat Pengurangan Emisi - Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) yang terdaftar di IDXCarbon. Yaitu proyek Lahendong Unit 5 & Unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dan Pembangunan Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTGU Blok 3 PJB Muara Karang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: