Naik Haji Bersama Mabruro (6): Bisa Umrah Berkali-kali, Cek Kesehatan Rutin Setiap Hari

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (2): Naik Bus Eksekutif ke Mekkah, Jalani Umrah Sunnah Pertama

Sebagian jamaah bahkan berkunjung ke Masjidilharam lagi. Mereka naik taksi bersama-sama. Beberapa di antaranya sempat menikmati makan siang di restoran lantai P3 Masjidilharam.

Yang jelas, meski kegiatan fleksibel, kesehatan jamaah terus dipantau secara rutin. Terutama bagi tiga jamaah yang lanjut usia. Mereka mendapat fasilitas kontrol kesehatan secara intens. 

Ada dokter dari Mabruro yang menyambangi langsung ke kamar mereka seusai salat wajib setiap hari. Bagi jamaah yang lain tentu juga mendapat fasilitas yang sama. Ada klinik berobat yang dibuka setiap selesai salat wajib. 

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (1): Tangis Haru Iringi Keberangkatan Bus Menuju Bandara

KULTUM yang disampaikan oleh Ustaz Misbach kepada para jamaah haji khusus Mabruro seusai salat wajib di musala Hotel Suites Al Maqam, Makkah-Mabruro for Harian Disway-

“Tiga jamaah lansia usianya 68 tahun. Alhamdulillah sampai hari ini masih oke semua,” terang Safira. Para jamaah juga dipastikan punya waktu beristirahat yang cukup. Agar siap melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji mulai 14 Juni 2024 atau 8 Dzulhijjah 1445 H.

Rencananya, para jamaah akan diberangkatkan pada pagi hari ke Arafah. Mereka harus memastikan dirinya sudah berihram dan niat haji di hotel masing-masing sebelum berangkat. Disunnahkan untuk membersihkan badan dengan mandi dan berwudhu, memotong kuku, memakai wangi-wangian. 

Khusus bagi jamaah lansia yang sakit maka dianjurkan untuk melakukan niat ihram haji disertai Isytirat (ihram bersyarat). Yakni untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi halangan yang menyulitkan terlaksananya ibadah haji. “Insyaallah bisa berangkat bersama-sama, nggak ada yang tertinggal,” harap Safira. (*)

Sumber: