Misteri Berlian, Batu Paling Berharga di Dunia

HARIAN DISWAY - Dalam perjalanan sejarah yang panjang, berlian telah dianggap sebagai air mata para dewa.

Muncul pula mitos bahwa orang yang mengenakan berlian memiliki kekuatan supranatural. Menjadi tak terkalahkan dan abadi. Namun, ada juga yang menganggap berlian adalah batu yang bisa membuat seseorang dikutuk. 

Tapi di antara banyak cerita, permata ajaib itu menjadi simbol keanggunan dan kehalusan, serta mencerminkan status sosial tertentu.

BACA JUGA: Memukau di Met Gala 2023, Dua Lipa Pakai Kalung Berlian 100 Karat

Berlian dianggap sebagai batu paling berharga di dunia. Berlian dapat memiliki warna atau tidak berwarna. Yang pasti keberadaannya langka. Itu sebabnya harga berlian cukup mahal. Tidak ada batu lain yang lebih memesona selain berlian.

Orang telah mengagumi berlian sejak 3 ribu tahun silam. India, Brasil, atau Afrika Selatan adalah beberapa tempat yang memiliki lokasi pertambangan berlian.

Misteri Berlian, Batu Paling Berharga di Dunia. Berlian, batu mulia yang paling banyak dicari di dunia.-vecstock-freepik.com

Sejarah Berlian

Pada zaman kuno, orang Yunani menganggap berlian sebagai "air mata para dewa" atau "pecahan bintang". Mereka menggunakannya untuk mengusir roh jahat atau menyembuhkan berbagai penyakit. 

Kecantikan dan kekuatan para pengguna berlian telah memikat banyak orang sejak zaman dahulu. Berlian juga kerap jadi rebutan. Membuat banyak orang rela merampok, mencuri, bahkan berperang demi berlian.

BACA JUGA:Perhiasan dan Batu Mulia Luar Negeri Meriahkan Surabaya International Jewellery Fair 2023, Ada Mutiara dari Laut Jepang

"Diyakini bahwa orang yang memakainya tidak akan pernah sakit, dan beberapa legenda mengatakan bahwa penggunanya akan pernah mati," ujar seorang ahli permata dalam sebuah acara di televisi.

"Pada zaman kuno hiduplah seorang raja yang sangat kaya. Ia memecahkan berlian dan meminumnya sedikit demi sedikit setiap hari untuk menjadi abadi," tambahnya.

Berlian pertama kali tertulis dalam Alkitab, yang menyebut batu permata itu sebagai "yahalom". Yakni batu berharga yang dijahit pada pakaian pendeta kuno. 

Sumber: dsfantiquejewelery.com