Berlian 2.492 Karat Ditemukan di Botswana, Jadi yang Terbesar Kedua di Dunia
Botswana temukan berlian terbesar kedua di dunia, beratnya capai 2.492 karat.-Monirul Bhuiyan-AFP
HARIAN DISWAY - Perusahaan pertambangan Kanada, Lucara Diamond Crop, berhasil menemukan batu berlian 2.492 karat di Botswana.
Berlian tersebut menjadi berlian terbesar kedua yang ada di dunia. Yakni setelah Berlian Cullinan 3.016 karat yang ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905.
Berlian raksasa tersebut ditemukan di Tambang Berlian Karowe. Persisnya terletak di timur laut Botswana.
Lucara Diamond Corp menyampaikan informasi melalui pernyataan resmi pada hari Kamis, 22 Agustus 2024. Mereka menjelaskan bahwa berlian tersebut ditemukan dengan menggunakan teknologi sinar-X.
Mereka tidak memberikan nilai untuk penemuan tersebut atau menyebutkan kualitasnya. Namun, dapat dipastikan menjadi berlian terbesar kedua di dunia.
Kendati demikian, nilai berlian tersebut ditaksir bisa mencapai lebih dari USD 40 juta atau Rp 619,4 miliar, seperti yang disebutkan Financial Times, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang dekat dengan Lucara.
BACA JUGA:Misteri Berlian, Batu Paling Berharga di Dunia
“Kami sangat gembira dengan ditemukannya berlian yang luar biasa ini,” kata Presiden Lucara William Lamb, dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilansir Al Jazeera.
Lamb mengatakan bahwa penemuan itu mendukung investasi Lucara dalam teknologi XRT serta potensi tambang Karowe.
Sebab, tambang tersebut telah menghasilkan beberapa penemuan besar selama beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya pada 2010, Graff Diamonds telah membeli berlian 1.109 karat yang ditemukan di Karowe pada tahun 2016. Hatganya cukup fantastis, yaitu USD 53 atau Rp 820 miliar rupiah.
Pada 2019, berlian sebesar 1.758 karat juga ditemukan di tambang tersebut. Langsung dibeli oleh merek fashion mewah: Louis Vuitton.
Foto-foto yang dirilis oleh perusahaan menunjukkan berlian tersebut sebesar telapak tangan. Temuan itu menjadi salah satu berlian kasar terbesar yang pernah ditemukan.
Bahkan, terdeteksi menggunakan teknologi sinar-X Mega Diamond Recovery milik perusahaan yang dipasang pada 2017. Teknologi itu sukses mengidentifikasi dan mengawetkan berlian berukuran besar dan bernilai tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: aljazeera