Naik Haji Bersama Mabruro (8): Kekompakan Jamaah Dipupuk Setiap Hari

Naik Haji Bersama Mabruro (8): Kekompakan Jamaah Dipupuk Setiap Hari

PEMBEKALAN ibadah rutin diberikan kepada jamaah haji khusus Mabruro setiap seusai salat wajib di musala hotel.-Mabruro for Harian Disway-

Selain itu, para jamaah juga menyelingi dengan membaca Al-Quran secara berjamaah. Ada beberapa surat yang rutin dibaca. Seperti Ar-Rahman hingga Al-Waqiah.

Selepas salat Ashar pun begitu. Ada pematangan manasik haji. Menyegarkan kembali materi. Ini sangat penting karena menjadi bekal para jamaah saat melangsungkan ibadah haji nanti.

Apalagi, saat manasik haji di tanah air, tidak semua jamaah bisa fokus. Pikiran masih terpecah oleh banyak urusan. Waktu manasik pun juga terbatas. 

“Jadi pematangan manasik haji di sini memang perlu. Pas di tanah air kan kadang masih mikirin kerjaan, sangu, atau urusan keluarga,” seloroh lelaki asal Rangkah, Surabaya, itu. Sebagaimana syarat rukun wajib yang diajarkan Rasulullah. Keabsahannya tetap terjaga.

Di sisi lain, sebagian jamaah ada yang memanfaatkan waktu longgar untuk sekadar jalan-jalan di dekat hotel. Menikmati sejenak lingkungan sekitar. Sisa waktu lainnya tentu untuk istirahat.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (4): Dari Hotel ke Jamarat Cukup Jalan Kaki


Jamaah haji khusus Mabruro menyimak kultum di musala Hotel Suites Almaqam.-Mabruro for Harian Disway-

Menurut Misbach, beragam kegiatan ini memang dirancang untuk beberapa tujuan. Salah satunya demi menumbuhkan rasa kekeluargaan antarjamaah. Dari situ kemudian muncul kerukunan dan kekompakan.

“Sejak manasik haji sudah saya sampaikan. Bahwa semua jamaah Mabruro sudah menjadi keluarga. Kalau berangkat dari Bandara Juanda pakai batik Mabruro, sudah nggak ada yang namanya jamaah daerah, tapi kita semua jamaah Mabruro,” jelasnya.

Formula itu pun manjur. Sejak menjadi pembimbing ibadah haji, Misbach tak pernah merasakan kesulitan. Umumnya, para jamaah Mabruro selalu kompak dan solid. Rasa kekeluargaan inilah yang kemudian membantu selama proses ibadah haji.

Bahkan, kekeluargaan juga berlangsung saat kembali ke tanah air. Para alumni jamaah haji Mabruro biasanya menggelar reuni. “Setiap tahun sekali selalu ngumpul. Saya bersyukur, semua jamaah haji Mabruro bisa awet bersaudara,” tandasnya. (/bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: