Umrah Spesial Milad ke-27 Mabruro (4): Pamit Rasulullah ke Makkah, Khusyuk Tunaikan Umrah Pertama

Umrah Spesial Milad ke-27 Mabruro (4): Pamit Rasulullah ke Makkah, Khusyuk Tunaikan Umrah Pertama

Kebahagiaan rombongan jamaah umrah spesial Milad ke-27 Mabruro Tour & Travel saat mengambil miqat di Masjid Bir Ali, Minggu, 11 Agustus 2024.-Mabruro for Harian Disway-

Hari ketiga di tanah suci menandai awal perjalanan spiritual yang lebih mendalam lagi bagi para jamaah Umrah Spesial Milad ke-27 Mabruro Tour & Travel. Setelah menjalani rangkaian ibadah di Madinah, kini mereka menuju Kota Makkah untuk melaksanakan umrah.

---

Para jamaah kembali menggelar qiyamul lail di Masjid Nabawi, Minggu dini hari, 11 Agustus 2024. Seperti pada hari sebelumnya, ibadah malam ini diisi dengan salat taubat, salat tasbih, dan salat hajat. Tentu dilaksanakan dalam keheningan dan kekhusyukan.

Ustaz Riza Rifqy, pembimbing tur, mengingatkan para jamaah untuk tetap fokus dan memanfaatkan setiap momen ibadah di tanah suci ini. “Ini adalah kesempatan langka untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah. Saya berharap jamaah bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya,” tuturnya.

Seusai qiyamul lail dan salat subuh, para jamaah bersiap melakukan ziarah wada’ di Makam Rasulullah. Ziarah ini merupakan tanda perpisahan sebelum mereka meninggalkan Madinah. 

BACA JUGA:Umrah Spesial Milad ke-27 Mabruro (1): Dapat Potongan Harga Khusus, Fasilitas Tetap Maknyus

BACA JUGA:Umrah Spesial Milad ke-27 Mabruro (2): Hotel Dekat Masjid Nabawi, Hari Pertama Ziarah ke Lima Tempat

Momen itu sangat emosional, terutama bagi mereka yang kali pertama bisa berziarah ke tanah suci. Tak sedikit jamaah yang melelehkan air matanya.

Menurut Ustaz Riza, ziarah wada’ ini bukan sekadar perpisahan fisik, tetapi juga simbolis. Yakni sebagai bentuk penghormatan dan cinta kita kepada Rasulullah. Siapa saja umat muslim yang berziarah selalu tak kuasa menahan air mata saat mengucapkan salam terakhir mereka di Masjid Nabawi.

Setelah itu, rombongan jamaah kembali ke hotel untuk bersiap, para jamaah mulai mengenakan pakaian ihram—tanda bahwa mereka akan memulai perjalanan menuju Kota Makkah. 

Sebelum matahari tepat di atas kepala, rombongan bergerak menuju Miqat di Masjid Bi’r Ali, Dzul Khulaifah, tempat di mana niat umrah pertama kali diucapkan. Para jamaah dibimbing mengikrarkan niat umrah. Memastikan bahwa niat murni hanya untuk Allah SWT.

Setelah niat diucapkan, perjalanan suci pun dimulai. Rombongan bergerak menuju Makkah dengan bus eksekutif. Menempuh perjalanan selama beberapa jam.

Menjelang sore, para jamaah tiba di Kota Makkah dan langsung beristirahat sejenak di Hotel Nawazi Tower. Waktu istirahat cukup singkat karena mereka harus segera bersiap untuk melaksanakan ibadah umrah.

BACA JUGA: Umrah Spesial Milad ke-27 Mabruro (3): Ziarah ke Raudhah dan Tur Kota Madinah

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (22): Umrah Sunah Ketiga, Lansia Pakai Golf Cart saat Tawaf dan Sai

Dengan dipimpin oleh Ustaz Riza, para jamaah bergerak menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan rangkaian ibadah umrah yang pertama. Mereka melakukan tawaf, disusul dengan sai antara bukit Shafa dan Marwah, dan diakhiri dengan tahallul atau memotong sebagian rambut sebagai simbol penyelesaian umrah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: