Tanpa Lasik, Anda Punya 4 Cara Ini untuk Mengurangi Mata Minus

Tanpa Lasik, Anda Punya 4 Cara Ini untuk Mengurangi Mata Minus

Banyak orang mencari cara untuk mengurangi minus tanpa harus melakukan operasi LASIK. -Rima Nurmala-Pinterest

HARIAN DISWAY - Mata minus atau rabun jauh merupakan kondisi penglihatan yang tidak jelas melihat benda yang jauh. Kondisi ini cukup umum terjadi dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Banyak orang mencari cara untuk mengurangi minus tanpa harus melakukan operasi Lasik. Meskipun Lasik merupakan cara yang efektif untuk memperbaiki mata minus, namun beberapa orang mungkin enggan melakukannya karena berbagai alasan.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi minus tanpa Lasik:

1. Orto-K

Orto-K (Orthokeratology) adalah terapi non-invasif yang menggunakan lensa kontak khusus untuk membentuk kembali kornea mata saat Anda tidur. Lensa ini membantu meratakan kornea dan meningkatkan fokus cahaya.

BACA JUGA: 5 Manfaat Tanaman Legundi bagi Kesehatan Tubuh

Ssehingga penglihatan menjadi lebih jelas saat Anda bangun tidur. Orto-K dapat menjadi pilihan yang efektif untuk mengurangi minus bagi orang dewasa dan anak-anak.

2. Lensa Terapi Minus

Lensa terapi minus atau soft multifocal contact lenses adalah jenis lensa kontak yang dirancang khusus untuk membantu mengontrol perkembangan mata minus pada anak-anak.
Penggunaan atropin topikal dalam dosis rendah dapat membantu memperlambat perkembangan minus pada anak-anak. --iStockphoto

Lensa ini bekerja dengan cara memberikan rangsangan visual yang berbeda pada bagian-bagian berbeda kornea, sehingga membantu memperlambat atau bahkan menghentikan perkembangan minus.

BACA JUGA: 6 Manfaat Semangka Kuning untuk Kesehatan

3. Atropin Topikal

Atropin topikal adalah obat tetes mata yang dapat digunakan untuk mengontrol akomodasi mata yaitu kemampuan mata untuk fokus pada objek dekat. Penggunaan atropin topikal dalam dosis rendah dapat membantu memperlambat perkembangan minus pada anak-anak.

Namun, perlu diingat bahwa atropin topikal dapat menyebabkan efek samping seperti mata kabur, silau, dan kesulitan melihat dalam cahaya redup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: