Cheng Yu Pilihan MC dan Presenter TV Olivia Setiya: Zhi Zu Chang Le

HARIAN DISWAY - Ada candaan yang mungkin Anda sudah pernah mendengarnya juga. Bunyinya kira-kira begini: "Sama-sama nangis, tapi tetap lebih enak nangis di dalam Tesla, ketimbang di atas becak".

Bisa dimaklumi, barangkali. Sebab, manusia di belahan bumi mana pun memang ingin hidup enak dan lebih enak. Anda boleh iseng bertanya kepada sembarang orang, pasti tidak ada yang menjawab ingin hidup susah.

Kalau tidak, kecuali untuk nostalgia, Anda tak akan mau diajak berepot-repot kembali pakai kompor minyak tanah dan meninggalkan LPG Melon yang biasa Anda pakai di rumah. 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Advokat dan Konsultan Hukum Pasar Modal Dr. Gress Gustia Adrian Pah, S.H., M.H., C.L.A., C.Me: Ji Ren Tian Xiang

Namun demikian, ada yang bilang, sesusah apa pun hidup akan tetap terasa nikmat kalau disyukuri. Anda tentu hafal betul wejangan Lao Tzu, filsuf besar Tiongkok yang lahir 571 tahun sebelum Kristus, ini: "知足常乐" (zhī zú cháng lè).

Yang artinya: siapa yang bersyukur atau tahu merasa cukup, maka akan selalu bahagia. Itulah mengapa Olivia Setiya senantiasa mensyukuri apa pun dan dalam ukuran berapa pun nikmat yang diberikan Tuhan kepadanyi.

"Grateful for small things, big things and everything in between," ujar MC sekaligus presenter TV berbasis di Surabaya tersebut. Olivia mengaku, sebagai manusia biasa, rasa tidak puas pastilah ada.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Owner Estetika Indonesia Nana Wannee: San Shi Nian He Dong, San Shi Nian He Xi

Tetapi, dia juga merasa, sering mengeluh malah membuatnya makin malas untuk berusaha dan memperbaiki diri. Untungnya, moto hidup untuk mensyukuri segala karunia Tuhan membuat Olivia semangat dan belajar.

"Utamanya untuk menghargai hal sekecil apa pun. Karena saya yakin, kalau ingin mendapatkan kepercayaan yang besar dari Tuhan, mesti dimulai dari mensyukuri hal yang terlihat kecil," kata Olivia. 

Lao Tzu pun mengingatkan kita, "Siapa yang terlalu banyak keinginan, akan lebih banyak menghabiskan. Siapa yang terlalu banyak menimbun, akan lebih banyak kehilangan".

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Founder Hair Stylist Community Surabaya dan Owner Wawan Salon Rumawan Fadli: Huo Fu Xiang Yi

"Siapa yang merasa cukup, akan bisa menghindari kehinaan. Siapa yang memahami kapan berhenti, akan bisa menghindari bencana" (甚爱必大费，多藏必厚亡；故知足不辱，知止不殆 shèn ài bì dà fèi, duō cáng bì hòu wáng; gù zhī zú bù rǔ, zhī zhǐ bù dài). (*)

Sumber: