Cheng Yu Pilihan Founder Hair Stylist Community Surabaya dan Owner Wawan Salon Rumawan Fadli: Huo Fu Xiang Yi

Cheng Yu Pilihan Founder Hair Stylist Community Surabaya dan Owner Wawan Salon Rumawan Fadli: Huo Fu Xiang Yi

Cheng yu pilihan founder Hair Stylist Community Surabaya dan owner Wawan Salon Rumawan Fadli: huo fu xiang yi. -HARIAN DISWAY-Dokumen Pribadi

HARIAN DISWAY - Kalau kita cermati, negara-negara yang akhirnya maju adalah negara-negara yang merasa terancam oleh keadaan. Singapura, misalnya. Karena merasa tak aman dengan adanya Indonesia dan Malaysia.

Juga karena merasa dalam marabahaya lantaran tak punya sumber daya alam apa-apa, akhirnya fokus membangun sebaik-baiknya sumber daya manusia dan sektor jasa sehingga menjadi sehebat sekarang.

Atau Jepang. Betapa pun besarnya dosa Jepang gegara melakukan penjajahan, Negeri Sakura itu mesti diakui bisa seluar biasa saat ini sebab, salah satunya, merasa tak nyaman dengan adanya Tiongkok dan Korea, juga sebab negaranya kecil dan minim SDA.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Presiden komisaris PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk Erwyna, S.H., M.Hum: Chun Feng Feng Ren, Xia Yu Yu Ren

Bandingkan dengan negara yang gemah ripah loh jinawi macam Konoha --monggo kalau Anda tak takut untuk menyebut Indonesia-- yang kemajuannya begitu-begitu saja.

Berarti, sebagaimana dibilang Rumawan Fadli yang founder Hair Stylist Community Surabaya dan owner Wawan Salon, "Keadaan akan mengubah segalanya menuju kesuksesan".

Makanya, barangkali tak bisa disalahkan kalau ada orang yang menasihati Anda untuk keluar dari zona nyaman, kendati yang menasihati Anda belum tentu mau bila Anda nasihati balik untuk memberi contoh keluar dari zona nyamannya duluan. 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Pengusaha Tommy Soeharto: Shan Zi Zhen Zhong

Mungkin itulah mengapa Tuhan, dalam Al-Qur'an, sampai dua kali menyabdakan bahwa, "Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" (inna ma'al 'usri yusroo).

Atau, sebagaimana pepatah Tiongkok yang disadur dari petuah filsuf Lao Tzu dalam kitab Tao Te Ching, "祸福相依" (huò fú xiāng yī): di balik nestapa ada bahagia, di balik bahagia ada nestapa. 

Jika demikian, tatkala mendapat musibah atau sesuatu yang tidak mengenakkan, bisa jadi setelahnya kita akan mendapatkan anugerah-Nya.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan MC dan Presenter TV Olivia Setiya: Zhi Zu Chang Le

Dengan logika yang sama, manakala mendapat sesuatu yang mengenakkan, jangan senang berlebihan, sebab setelahnya bisa jadi petaka yang datang. Intinya, kita mesti senantiasa mawas diri. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: