Cheng Yu Pilihan Advokat dan Konsultan Hukum Pasar Modal Dr. Gress Gustia Adrian Pah, S.H., M.H., C.L.A., C.Me: Ji Ren Tian Xiang

Cheng Yu Pilihan Advokat dan Konsultan Hukum Pasar Modal Dr. Gress Gustia Adrian Pah, S.H., M.H., C.L.A., C.Me: Ji Ren Tian Xiang

Cheng yu pilihan advokat dan konsultan hukum pasar modal Dr. Gress Gustia Adrian Pah, S.H., M.H., C.L.A., C.Me: ji ren tian xiang. -HARIAN DISWAY-Dokumen Pribadi

HARIAN DISWAY - Di Tiongkok, ada ungkapan yang bunyinya, "钱不是万能,但是没有钱万万不能" (qián bù shì wàn néng, dàn shì méi yǒu qián wàn wàn bù néng). Artinya Anda sudah tahu semua: uang bukan segalanya, tapi segalanya tak akan bisa kalau tak ada uangnya. 

Kebahagiaan, misalnya, konon tidak bisa dibeli dengan uang. Namun, ada yang bilang itu hanya berlaku kalau uangnya sedikit; kalau uangnya banyak, mah, bisa-bisa aja. 

Makanya mungkin bisa dimaklumi kalau banyak sekali orang yang rela banting tulang siang malam demi mengejar "cita-cita" yang biasanya walau dibungkus dengan istilah apa pun supaya tidak terkesan mengejar perkara duniawi.

Tetap sulit untuk tidak diakui bahwa pangkal apa yang dinamai "cita-cita" di sini ialah berupa keberlimpahan materi. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Owner Estetika Indonesia Nana Wannee: San Shi Nian He Dong, San Shi Nian He Xi

Tetapi, tak sedikit pula yang hidupnya tetap sumpek kendati impiannya tadi telah tercapai. Di Tiongkok sendiri, yang ratusan juta masyarakatnya jadi kaya raya sejak 1978, ternyata banyak juga di antara mereka yang tak bahagia.

Lantas mencari ketenangan hidup pada agama. Setidaknya begitu yang dinyatakan Ian Johnson, jurnalis peraih Pulitzer, dalam buku yang ia beri judul The Souls of China: The Return of Religion After Mao. 

Berarti, di belahan bumi manapun, salah satu cara yang diyakini bisa membuat hidup lebih tenteram di tengah dunia modern yang penuh tekanan adalah dengan menyandarkan diri kepada Tuhan.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Presiden direktur PT Pangan Lestari Tjahjono Haryono: Ai Ren Zhe, Ren Heng Ai Zhi; Jing Ren Zhe, Ren Heng Jing Zhi

Barangkali inilah mengapa Dr. Gress Gustia Adrian Pah, S.H., M.H., C.L.A., C.Me. memegang teguh moto hidup yang sangat agamais. "Pedoman hidup saya yang pertama adalah bergantung total kepada Tuhan dan kedaulatan-Nya," katanya.

"Sedangkan yang kedua adalah hidup untuk menggenapi apa yang sudah dirancang Tuhan atas kehidupan saya," lanjut advokat sekaligus konsultan hukum pasar modal tersebut.

Pria kelahiran Jayapura yang lulusan S-3 Universitas Airlangga itu mengaku bahwa "pedoman itulah yang menuntun saya dan membuat saya bisa rest (tenang) dalam setiap tantangan yang saya hadapi di kehidupan".

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Owner Estetika Indonesia Nana Wannee: San Shi Nian He Dong, San Shi Nian He Xi

Sebab, pepatah Tiongkok klasik mengatakan, "吉人天相" (jí rén tiān xiàng): Tuhan akan merahmati orang-orang baik dan bersandar kepada-Nya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: