Naik Haji Bersama Mabruro (12): Tenda Istimewa, Jamaah Sehat, Wukuf Pun Khidmat

Semua jamaah pun sudah terbiasa menaati anjuran dr Ana sejak di hotel transit. Termasuk tertib menggunakan masker selama berkegiatan sebelum tiba masa puncak ibadah haji. Semuanya demi menjaga ketahanan tubuh.

Sebelum berangkat ke Arafah, dr Ana pun keliling ke kamar masing-masing jamaah. Memastikan kondisi mereka tidak sedang sakit. Terutama kepada jamaah lansia dan punya risiko tinggi.

Begitu pula saat pelaksanaan wukuf sejak Dzuhur hingga jelang Maghrib di Arafah. dr Ana menyediakan obat yang lengkap. Antisipasi apabila ada jamaah yang jatuh sakit.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (9): Mulai Rutin Senam Riang Jelang Puncak Ibadah Haji

DOKTER Christiana Wahyuningrum rutin memberi arahan kepada para jamaah untuk disiplin menajaga kesehatan selama proses ibadah haji.-Mabruro for Harian Disway-

“Karena ada yang punya asma. Dan saya juga bawa infus, jaga-jaga untuk yang dehidrasi,” jelas dokter yang sehari-hari bertugas di RS Surabaya Medical Service itu. Bahkan, dr Ana membekali minuman oralit untuk semua jamaah. Jaga-jaga agar terhindar dari dehidrasi.

Jenis minuman yang dikonsumsi juga bergiliran. Mulai dari oralit, minuman isotonik, air putih, dan jus buah. “Alhamdulillah aman semua,” terangnya.

Tugas dr Ana tak cukup sampai di situ. Dia harus terus memantau kondisi fisik semua jamaah haji khusus Mabruro hingga pelaksanaan ibadah haji tuntas. Baik di Arafah, Muzdalifah, maupun Mina (Armuzna).

Termasuk selepas rangkaian ibadah haji. dr Ana akan membuka kembali poliklinik untuk mereka. “Jadi meskipun ini ibadah hai, poliklinik saya bener-bener seperti sehari-hari di tanah air. Harus maksimal,” tandasnya.

Para jamaah haji khusus Mabruro sudah khusyuk berwukuf di Arafah. Setelah salat Tahajud, mereka lantas melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah. Ditempuh dengan naik bus. Mereka akan melaksanakan Mabit hingga Subuh lantas turun ke Mina untuk melontar jumrah. (/bersambung)

Sumber: