Musim Baru GS Caltex : Peremajaan Tim dan Tantangan Mempertahankan Performa

Awalnya, ada kekhawatiran dari tim GS Caltex pada penentuan draft pemain asing April lalu. Namun, Pelatih Baru GS Caltex Lee Young-Taek justru bersikap tegas.

Ia mengungkapkan keyakinannya pada Gyselle Silva, pemain asing yang mencetak 1.000 poin musim lalu. Lee Young-Taek yakin Silva akan kembali tampil apik.

Musim lalu, Silva menjadi tumpuan utama GS Caltex. Ia tidak hanya menyerang, tetapi juga menciptakan peluang dan memblokir.

Musim ini, Silva diprediksi akan kelelahan secara fisik dan performanya menurun, terutama jika mengalami cedera.

Oleh karena itu, manajemen menjadi fokus utama Pelatih Lee Young-Taek untuk Silva di musim depan.

Perubahan Signifikan dan Potensi Pemain Muda

Dibandingkan musim 2023-2024, basis pemain GS Caltex menyusut drastis. Lima pemain meninggalkan tim, termasuk dua pemain nasional aktif yang digantikan dua pemain prospek.

Meskipun demikian, Lee Young-Taek optimis. Ia yakin Silva dan pemain asing lainnya, Stephanie Weiler, dapat tampil bagus dan membawa tim meraih hasil positif.

BACA JUGA:V-League Korea Selatan: Baru Hyundai Hillstate dan GS Caltex yang Tentukan Pemain Asing, Sisanya...

BACA JUGA:Respek! Ini Cara GS Caltex Seoul KIXX Hargai Mantan Bintangnya

Lee Young-Taek juga melihat potensi pada pemain muda GS Caltex. Ia yakin persaingan antar pemain akan semakin ketat dan tim akan lebih baik dari yang dibayangkan.

Kekuatan Tim Berkurang dan Strategi Baru

Para pengamat bola voli Korea Selatan menilai GS Caltex kehilangan kekuatan terbesar mereka selama off-season ini. Kehilangan tiga pilar tim dan kepergian pemain berpengalaman seperti Kang So-Hwi menjadi pukulan telak.

GS Caltex berencana untuk memanfaatkan potensi Kim Joo-Hyang, pemain baru dari Hyundai Hillstate, sebagai pengganti Kang So-Hwi. Namun, Kim Joo-Hyang masih minim pengalaman dan belum terbukti kemampuannya sebagai pemain starter.

Sumber: