Polsek Genteng Bekuk Pelaku Curanmor Lintas Daerah

Polsek Genteng Bekuk Pelaku Curanmor Lintas Daerah

Tersangka RN (kaos orange) saat diamankan Polsek Genteng, beberapa waktu lalu.-Humas Polsek Genteng-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pelaku pencurian kendaraan bermotor diamankan Polsek Genteng. Ia berinisial RN. Laki-laki berusia 23 tahun. Ia tinggal di Jalan Ambengan Batu, Gang 3 Surabaya. Tersangka itu melakukan aksinya bersama temannya berinisial SG yang masih DPO.

“Mereka melakukan aksinya dengan merusak lubang kunci kontak menggunakan kunci T. Kunci itu telah dimodifikasi,” kata Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Harsya, kepada Harian Disway, Selasa 25 Juni 2024.

BACA JUGA: Bareng Kakak Ipar, Perempuan di Surabaya Jadi Kuris Sabu

Rekannya SG bagian yang menjual motor hasil curian itu di Madura. Harganya mulai Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Nantinya, ketika motor tersebut berhasil terjual, hasilnya langsung mereka bagi dua. “Mereka melakukan aksinya di berbagai tempat,” bebernya.

Aksi mereka terbongkar setelah salah satu korban berinisial SND melaporkan motornya yang hilang. Kejadiannya Kamis 30 Mei 2024, pukul 00.00 WIB. Korban memarkir motornya di depan rumahnya dalam keadaan setir terkunci.

Warga Jalan Genteng Kantong nomor 7 itu baru mengetahui motornya hilang sekitar pukul 04.00. Ketika itu, ia keluar dan melihat motornya sudah tidak ada di tempat terakhir kali SND parkir motornya. Ia keliling ke sekitar rumahnya pun tidak ada.

 BACA JUGA: Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gagalkan Tawuran 2 Gank

“Setelah itu, SND langsung melaporkan kehilangan motor ke Polsek Genteng. Kami pun langsung berusaha mencari pelaku. Dengan melakukan analisa rekaman CCTV dan keterangan beberapa saksi. Lalu mengidentifikasikan pelaku,” ungkapnya.

Beberapa saat kemudian, tim opsnal Unit Reskrim Polsek Genteng menangkap tersangka di Jalan Genteng Sidomukti Surabaya. Ia diamankan dengan beberapa alat bukti. Diantaranya dua set kunci T, satu unit handphone, dan satu unit sepeda motor.

“Kami langsung melakukan pemeriksaan kepada tersangka. Dari hasil pemeriksaan, RN mengaku telah beberapa kali melakukan aksinya. Tindakan itu pun ia lakukan di beberapa tempat di Sidoarjo dan Surabaya. Setidaknya ada empat kali di bulan Mei,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: