Gen Z versus Milenial: Ada Perbedaan Signifikan dalam Banyak Aspek Kehidupan

HARIAN DISWAY - Dua generasi yang saat ini mendominasi dunia adalah Generasi Z (Gen Z) dan Milenial. Meskipun keduanya sering dianggap serupa, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam banyak aspek kehidupan.

Memahami perbedaan antara Gen Z dan Milenal ini penting untuk memahami bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia, teknologi dan satu sama lain. Pengetahuan ini juga untuk makin membuat keduanya saling berkomunikasi dengan lebih baik.

1. Rentang Usia

Generasi Milenial juga dikenal sebagai Generasi Y. Mereka yang lahir antara kurun waktu 1981 hingga 1996. Sementara Gen Z, sering disebut sebagai Gen Z atau iGen, lahir persis setelah Milenal antara 1997 hingga awal 2012.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Sebut Gen Z Sulit Punya Rumah Tanpa Program Seperti Tapera

Perbedaan usia ini berarti bahwa Milenial saat ini pada 2024 ini tengah berada dalam rentang usia 28-an hingga awal 40-an, sedangkan Gen Z berada dalam usia remaja hingga pertengahan 20-an. Bisa dikatakan orang tua dan anaknya.

2. Pengalaman dengan Teknologi

Salah satu perbedaan terbesar antara kedua generasi ini adalah bagaimana mereka berinteraksi dengan teknologi. Milenial tumbuh bersamaan dengan perkembangan internet dan ponsel pintar.

Mereka menyaksikan transformasi dari ponsel dasar menjadi smartphone canggih dan mengalami evolusi media sosial dari Friendster dan MySpace hingga Facebook dan Instagram.

BACA JUGA: Biar Nge-date Enggak Membosankan, Ini Nih 10 Rekomendasi Tempat di Surabaya yang Seru ala Gen Z

Gen Z, di sisi lain, lahir ke dalam dunia di mana internet sudah ada di mana-mana. Mereka adalah generasi pertama yang tidak pernah mengalami dunia tanpa internet, smartphone, dan media sosial.

Akibatnya, mereka lebih terintegrasi dengan teknologi dan lebih mahir dalam menggunakannya untuk berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari belajar hingga bersosialisasi.

3. Preferensi Komunikasi

Milenial cenderung lebih menyukai komunikasi melalui teks dan email. Mereka masih menghargai interaksi tatap muka dan sering menggunakan platform media sosial seperti Facebook untuk tetap terhubung dengan sesamanya.

Sumber: