Mengenal Gaya Desain Interior Skandinavia yang Sederhana

HARIAN DISWAY - Desain interior Skandinavia, yang berasal dari negara-negara Nordik seperti Swedia, Norwegia, Denmark, dan Finlandia, populer di seluruh dunia. Dikenal karena kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika yang bersih.

Gaya ini menawarkan pendekatan yang menenangkan dan efisien dalam merancang ruang hidup. Mari kita jelajahi elemen-elemen kunci dari gaya desain interior Skandinavia dan mengapa gaya ini begitu digemari.

1. Kesederhanaan dan Minimalisme

Salah satu ciri khas utama dari desain interior Skandinavia adalah kesederhanaannya. Prinsip minimalisme sangat dihargai dalam gaya ini, di mana setiap elemen memiliki fungsi dan tujuan yang jelas.

BACA JUGA: Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (17): Hotel Ciputra World Surabaya Menawan dengan Interior Bergaya Boterismo

Perabotan yang digunakan biasanya memiliki garis-garis bersih dan desain yang sederhana tanpa banyak ornamen. Dengan meminimalkan kekacauan dan mempertahankan ruang yang bersih dan teratur, gaya ini menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman.

2. Palet Warna Netral

Warna memainkan peran penting dalam desain Skandinavia. Palet warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige mendominasi, memberikan kesan ruangan yang terang dan luas.

Warna-warna ini membantu memantulkan cahaya alami, yang sangat penting di negara-negara Nordik dengan musim dingin yang panjang dan gelap.
Warna memainkan peran penting dalam desain Skandinavia. Palet warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige mendominasi, memberikan kesan ruangan yang terang dan luas. --Pinterest

BACA JUGA: OmaHKurasi, Wadah Komunitas dengan Interior Unik

Aksen warna biasanya ditambahkan melalui tekstil, tanaman, atau karya seni, memberikan sentuhan kehangatan tanpa mengganggu harmoni keseluruhan.

3. Pencahayaan yang Optimal

Pencahayaan adalah elemen kunci dalam desain interior Skandinavia. Karena kurangnya cahaya alami selama musim dingin, penggunaan pencahayaan buatan yang baik sangat penting.

Lampu gantung, lampu meja, dan lilin sering digunakan untuk menciptakan suasana yang hangat dan menyambut. Desain lampu juga cenderung sederhana tapi fungsional, sejalan dengan prinsip minimalisme.

Sumber: