Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024: Bumi Surabaya City Resort (13)

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Memasuki Bumi SURABAYA City Resort, hotel di tengah Kota SURABAYA, rasanya memasuki oase di tengah hiruk-pikuk dan teriknya metropolitan. Arsitektur dan segala interior etnik khas Jawa membuat hotel tersebut terpilih sebagai finalis SURABAYA Tourism Awards (STA) 2024. 

Setiap ruangan Bumi Surabaya City Resort pasti memiliki karya seni. Patung-patung etnik, kontemporer menghiasi tiap sudut. Namun, di antara patung-patung tersebut memiliki satu jalinan alur. Yakni kisah tentang berdirinya Majapahit. 

Patung Raden Wijaya ada di hotel tersebut. Begitu juga patung-patung lain yang merupakan simbol figur raja atau ratu kerajaan era Hindu-Buddha itu. Beberapa areal terbuka dipenuhi pepohonan rindang. 

BACA JUGA:Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (11): Yello Hotel Jemursari-Surabaya Pertahankan Spirit Sosial dan Sustainibility

Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024: Bumi Surabaya City Resort (13). Pajangan wayang kulit di Bumi Surabaya City Resort. Hotel itu lekat dengan etnik Jawa.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Seperti Majapahit Garden. Air mancur dan suasana asri di dalamnya membuat pengunjung betah berlama-lama. Terdapat interior kolam menyerupai kelopak teratai mekar. Air mancur membuncah dan turun kembali ke kolam. Di kolam Majapahit Garden itu terdapat teratai-teratai asli yang tumbuh secara alami di bagian tengah. 

"Bumi Surabaya merupakan satu-satunya hotel di Surabaya pusat yang memiliki hutan kota. Dilengkapi dengan pohon-pohon dewasa yang membantu menjaga kualitas udara," ujar Marketing Communication Bumi Surabaya Iklillah Muzayanah Dini (Lila).

Dia menambahkan, "Konsep keseluruhan adalah resort di tengah kota. Para tamu lebih tertarik dengan areal yang hijau. Banyak yang long stay di sini dan pasti kelak jika ada kunjungan ke Surabaya, tamu itu bakal balik kesini lagi."

BACA JUGA:Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (9): Kampung Lawas Maspati Gagas Pariwisata Bekelanjutan

Di sebelah Majapahit Garden terdapat ruang bersantai yang semua materialnya terbuat dari kayu. Berkonsep klasik rumah joglo etnik Jawa. Di situ terdapat pajangan wayang kulit beserta papan berisi keterangan tentang sejarah wayang. 

Di ujung utara sebuah lapangan luas. Lila menyebut bahwa itu kerap digunakan untuk lomba 17 Agustusan. "Setiap Hari Kemerdekaan kami selalu mengadakan lomba. Having fun seperti balap karung, makan kerupuk, dan semacamnya. Banyak wisatawan asing yang ikut. Tujuh belasan nanti pasti ramai," terangnya.

Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024: Bumi Surabaya City Resort (13). Kolam renang Bumi Surabaya City Resort yang kerap dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga seperti yoga.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Sudut restoran hotel juga berkonsep etnik. Namanya restoran "Pasar". Karena didesain layaknya pasar tradisional. Booth-booth menyerupai rombong pedagang kaki lima berada di bagian depan. Pengunjung dapat memilih aneka jajanan pasar. 

BACA JUGA:Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (8) Elmi Hotel Andalkan Olahan Chef Sri Rukmini

Sumber: harian disway