Guardiola Minta Maaf Setelah 'Menyakiti Diri Sendiri', Butuh Psikolog!

Guardiola Minta Maaf Setelah 'Menyakiti Diri Sendiri', Butuh Psikolog!

Ekspresi kecewa pelatih Manchester City, Pep Guardiola, usai gagal amankan kemenangan saat meraih hasil imbang 3-3 ketika Manchester City vs Feyenoord pada Liga Champions 2024/2025, 27 November 2024--X/cityreport_

HARIAN DISWAY - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan permintaan maaf setelah membuat pernyataan yang dianggap tidak pantas setelah pertandingan Liga Champions melawan Feyenoord.

Dalam laga tersebut, Manchester City membuang keunggulan tiga gol, yang akhirnya berakhir imbang 3-3. Saat menjawab pertanyaan wartawan terkait bekas luka di wajahnya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Guardiola secara spontan menyatakan bahwa dirinya "ingin menyakiti dirinya sendiri."

Pernyataan itu memicu kontroversi karena dianggap meremehkan isu kesehatan mental yang sensitif.  


Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ketika dalam konferensi pers usai laga melawan Feyenoord di pekan kelima UCL 2024/2025. Rabu, 27 November 2024--X @fabrizioromano

Klarifikasi dan Permintaan Maaf  

Guardiola segera menyampaikan permintaan maaf melalui media sosialnya pada keesokan paginya, Rabu 27 November 2024.

Ia menjelaskan bahwa komentarnya tidak dimaksudkan untuk mengabaikan atau meremehkan pentingnya kesehatan mental.  

“Saya terkejut dengan pertanyaan yang diajukan di akhir konferensi pers tadi malam tentang bekas luka di wajah saya. Saya menjelaskan bahwa luka tersebut disebabkan oleh kuku saya yang tajam secara tidak sengaja," tulis Guardiola di X.

"Namun, jawaban saya sama sekali tidak dimaksudkan untuk meremehkan masalah serius seperti self-harm,” sambungnya di X. 

BACA JUGA:Rodri Ingin Cepat Pulih, Selamatkan Manchester City Sebelum Musim Berakhir

BACA JUGA:Pep Guardiola Cakar Hidung dan Jidat usai Manchester City Ditahan Feyenoord 3-3 

“Saya menyadari banyak orang berjuang dengan masalah kesehatan mental setiap harinya. Dalam kesempatan ini, saya ingin menyoroti pentingnya mencari bantuan, salah satunya melalui layanan seperti hotline Samaritans di 116, 123, atau melalui email [email protected],” katanya.  

Pernyataan ini menunjukkan komitmen Guardiola untuk mengatasi kesalahpahaman yang terjadi dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mendukung kesehatan mental.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Manchester Evening News