Bangga! Dua Lipa Tunjukkan Dukungan ke Palestina di Festival Glastonbury 2024

HARIAN DISWAY - Dua Lipa adalah salah satu bintang utama di Festival Glastonbury 2024. Lipa disorot karena bernyanyi di samping bendera Palestina.

Tak dapat dipungkiri, panggung Festival Glastonbury tahun ini kental dengan nuansa Palestina.

Terlihat banyak bendera Palestina maupun seruan gencatan senjata di Gaza yang menghiasi lokasi festival.

Apalagi, ditambah dengan aksi penyanyi wanita keturunan Inggris-Albania, Dua Lipa, yang bernyanyi sambil berdiri di dekat penonton yang mengibarkan berbagai bendera, salah satunya bendera yang bertuliskan "Glastonbury untuk Palestina".

Sontak, hal tersebut disoroti publik. Hingga berita ini diluncurkan, belum ada klarifikasi langsung dari Lipa apakah ia sengaja berdiri di dekat bendera tersebut agar tulisan dukungan untuk Palestina disorot atau tidak.

Meski demikian, di sisi lain diketahui juga bahwa salah satu penyanyi yang menyabet piala Grammy Awards tahun 2021 ini telah menunjukkan dukungannya untuk Palestina sejak beberapa waktu lalu melalui kanal Instagramnya @dualipa.

BACA JUGA:Radical Optimism, Album Dua Lipa yang Tandai Optimismenya dalam Berkarya

BACA JUGA:Beberapa Kali Tersinggung, Dua Lipa Akui Tetap Butuh Haters untuk Tetap Optimistis

Akun Instagramnya pun tengah dibanjiri komentar para pro Palestina sejak ia mendeklarasikan keberpihakannya itu, terlebih saat aksinya di Festival Glastonbury tersebar luas.

Adapun Festival Glastonbury sendiri adalah festival musik dan seni ikonik yang berasal dari Inggris, diselenggarakan pertama kali sejak 19 September 1970.

Untuk tahun ini, festival yang dihadiri 200 ribu orang lebih itu dilaksanakan pada tanggal 26-30 Juni 2024 di Worthy Farm di Pilton, Somerset, Inggris.

Mereka berkumpul untuk bersenandung bersama dan melihat penampilan sejumlah bintang terkenal. Terlebih lagi, di tahun 2024 ini bintang utama mereka adalah Dua Lipa dan Coldplay.

Poster Festival Glastonbury 2024-Instagram @glastofest-

Kerumunan penonton itu berkumpul di atas lahan seluas sekitar 900 hektar yang sudah dipilih menjadi tempat berlangsungnya festival sejak pertama kalinya.

Michael Eavis adalah nama seorang peternak susu asal Pilton, Somerset, Inggris yang menjadi pemrakarsa festival ini.

Sumber: instagram @glatofest