Keren! Cristiano Ronaldo dan Diogo Costa Cetak Rekor saat Loloskan Portugal ke Perempat Final Euro 2024

Keren! Cristiano Ronaldo dan Diogo Costa Cetak Rekor saat Loloskan Portugal ke Perempat Final Euro 2024

KEREN! Cristiano Ronaldo dan Diogo Costa cetak rekor saat loloskan Portugal ke perempat final Euro 2024.-UEFA-

HARIAN DISWAY - Portugal memang tampil di bawah standar ketika mengalahkan Slovenia di babak 16 Besar Euro 2024. Mereka gagal mencetak gol dalam 120 menit. Dan harus menempuh adu penalti untuk akhirnya menang 3-0.

Namun, dalam pertandingan yang digelar di Frankfurt Arena, 2 Juli 2024 itu, ada dua orang yang merayakan pencapaian baru. Yakni Cristiano Ronaldo dan kiper Diogo Costa.

Cristiano Ronaldo akhirnya menjadi pencetak gol tertua sepanjang sejarah Euro. Waktu melesakkan bola ke gawang Jan Oblak dalam sesi adu penalti, bintang klub Arab Saudi Al Nassr itu berusia 39 tahun 147 hari.

BACA JUGA:Portugal vs Slovenia 0-0 (3-0): Selecao das Quinas Lolos dari Lubang Jarum, Diogo Costa Jadi Pahlawan

Ia melampaui rekor yang dicetak mantan rekannya di Real Madrid, Luka Modric, yang baru saja dicetak 8 hari lalu. Modric mencetak gol dalam laga Kroasia vs Italia, 24 Juni 2024. Juga lewat titik penalti. Modric berumur 28 tahun 289 hari kala itu.


PORTUGAL vs Slovenia 0-0 (3-0): Selecao das Quinas lolos dari lubang jarum, Diogo Costa jadi pahlawan. Foto: Cristiano Ronaldo meminta maaf setelah gagal mencetak gol di babak pertama.-UEFA-

Ronaldo benar-benar membayar kesalahannya ketika mengeksekusi penalti di babak tambahan waktu. Ia berkesempatan mencetak gol pada menit ke 105. Tapi tendangannya dapat diblok oleh kiper Slovenia Jan Oblak.

"Memang sulit, tapi itulah sepak bola," kata Cristiano Ronaldo dalam konferensi pers pasca pertandingan, seperti dikutip situs resmi UEFA.

BACA JUGA:Misi Balas Dendam Portugal! Tebus Kekalahan Atas Slovenia di Frankfurt

BACA JUGA:Kejutan Hebat! Georgia Pukul Portugal 2-0, Debutan Melaju ke 16 Besar Euro 2024 Berkat Mentalitas Ini

"Mereka (Slovenia, Red) bertahan dengan baik. Mereka sangat kuat. Tetapi Portugal menang karena kami bermain lebih baik, memiliki peluang lebih baik, dan kami pantas berada di delapan besar," tegasnya.

"Kami menunjukkan antusiasme bahwa kami masih harus bermain. Kami ingin bersenang-senang untuk memberikan kegembiraan kepada para penggemar. Dan itu saja, inilah hidup kami," lanjut mantan bintang Manchester United tersebut.

Pelatih Portugal Roberto Martinez memuji kekuatan mental Cristiano Ronaldo. Penaltinya sudah digagalkan Oblak di perpanjangan waktu. Namun, ia dengan berani menjadi penendang pertama saat adu penalti.

BACA JUGA:Ronaldo Dalam Bahaya: Nyaris Kena Body Slam Penggemar Resek!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: uefa