PKB Pastikan Tidak Ada Nama Sandiaga Uno Dalam Rekomendasi Pilgub Jatim 2024

PKB Pastikan Tidak Ada Nama Sandiaga Uno Dalam Rekomendasi Pilgub Jatim 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno diusulkan jadi Gubernur Jabar-Dokumentasi Kemenparekraf RI.-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - DPW PKB Jatim sedang menyiapkan kader terbaik untuk melawan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jatim.

Tapi, orang yang dimaksud itu bukanlah Sandiaga Uno. PKB juga siap koalisi dengan partai manapun. Termasuk PDI Perjuangan.

“Internal sedang mempertimbangkan dua nama saja. Pertama, Kiai Marzuki Mustamar (mantan Ketua PWNU Jatim). Kedua, Gus Halim Iskandar (Ketua DPW PKB Jatim),” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi, Selasa 2 Juli 2024.

Hingga saat ini, bendahara DPW PKB Jatim ini mengungkapkan, belum ada arahan dari pengurus pusat partai terkait nama Sandiaga Uno. “Kami menunggu arahan saja, takut keliru. Lebih baik kami fokus pada Kiai Marzuki,” ungkapnya.

BACA JUGA: 59 Hari Jelang Penutupan Pendaftaran Pilgub Jatim, Pesaing Khofifah-Emil Tunggu 5 Partai

“Beliau sudah pernah bicara ke media lho. Coba diamati pernyataannya. Apakah ada gestur beliau, Kiai Marzuki bilang tidak siap. Kalau ditanya perbandingannya antara Kiai Marzuki dan Gus Halim, 100-100. Bukan 50-50,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam Pilkada 2024 ini, partainya akan membuka diri dan bekerja sama dengan semua partai politik. Ini juga termasuk dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi pemenang dalam pemilu legislatif di Jawa Timur.

Untuk kolaborasi dengan PDI Perjuangan, di beberapa daerah PKB melakukan kerjasama politik dengan partai berlogo kepala banteng itu. “Katakanlah di Surabaya, Ngawi, Sumenep dan mungkin akan segera menyusul daerah lainnya,” terangnya.

BACA JUGA: PPP Jatim Panaskan Mesin Jelang Pilkada Serentak 2024, Incar Kursi Bupati di Madura, Jombang, dan Tapal Kuda

Hasto menyebut, PDI Perjuangan punya kader internal yang bisa memimpin Jatim. Sebut saja Tri Rismaharini, Azwar Anas, sampai Pramono Anung.

Namun, PDIP tetap menghormati kepemimpinan PKB di sana. “Ini adalah peta politik yang menjadi konsideran bagi PDI Perjuangan dalam mengambil keputusan,” kata Hasto di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 30 Juni 2024.

Saat ini proses komunikasi secara intens sedang dilakukan bersama PKB. Pengurus DPP PDI Perjuangan seperti Ahmad Basarah dan Aria Bima terus melakukan komunikasi.

“Pak Said Abdullah sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Timur juga sangat aktif melakukan dialog-dialog di dalam membangun kesepakatan terhadap calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur,” ungkapnya. (Michael Fredy Yacob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: