Liga Voli Korsel: Si Cantik Ha Hyo-Rim kembali ke Expressway Hi-Pass
Liga Voli Korsel: Kesempatan Kedua Ha Hyo-Rim bersama Expressway Hi-Pass, Ogah Jadi Pemanis Bangku Cadangan.-KOVO-
HARIAN DISWAY - Entah kebetulan atau disengaja, absennya nama setter kedua Park Eun-Ji dari skuad Korea Expressway Corporation Hi-Pass musim 2024-2025 menimbulkan pertanyaan besar.
Menyadari hal ini, Pelatih Kim Jong-Min bergerak cepat untuk memperkuat posisi setter kedua dengan membuka meja negosiasi untuk merekrut kembali setter Ha Hyo-Rim (26).
Ha Hyo-Rim bukanlah orang asing bagi Expressway Hi-Pass. Dia adalah mantan rookie Expressway Hi-Pass di musim 2016-2017.
Namun, selama dua musim dia hanya menjadi pemanis bangku cadangan, sehingga dia dilepas ke KGC Ginseng Corporation (sekarang Daejeon Red Sparks) pada awal musim 2018-2019.
Musim pertamanya bersama KGC Corporation, Hyo-Rim belum mendapat cukup menit bermain.
Masuknya setter gaek timnas Korsel Yeom Hye-Seon ke KGC Corporation pada musim 2019-2020, membuat nama Hyo-Rim semakin tenggelam di bangku cadangan.
Akhir musim 2021-2022, Ha Hyo-Rim dilepas KGC Corporation. Tidak ada satupun tim Korea V-League yang tertarik padanya, sehingga dia harus melanjutkan karirnya di tim Suwon City yang bermain di kompetisi bola voli semi profesional.
BACA JUGA:Daftar Pemain Daejeon Red Sparks Musim 2024-2025: Megawati Hangestri Pertahankan Nomor Ikonik 8!
BACA JUGA:Park Eun-Jin: Sosok Kakak dan Pemimpin Baru Megawati Hangestri di Red Sparks
Menjelang musim 2024-2025, Ha Hyo-Rim akhirnya kembali bergabung dengan pusat pelatihan tim Expressway Hi-Pass di Gyeongsangbuk-do sejak awal Juni lalu.
Dibimbing staf kepelatihan Hi-Pass, dia terus meningkatkan porsi latihan fisik dan tekniknya untuk mengejar kekurangan performa.
Berkeringat banyak, Hyo-Rim sangat dinantikan oleh para fans Hi-Pass untuk kembali ke V-League setelah dua musim berselang.
“Saya terkejut dan sekaligus senang bisa kembali menjadi pemain profesional. Bahkan di hari pertama saya datang ke Hi-Pass Juni lalu, saya terus berbaring di tempat tidur sambil menangis. Saya sudah mencoba menahannya, tapi itu mengalir begitu saja. Saya pun berpikir, 'Apa yang harus saya lakukan?'” ujarnya sedih ketika mengingat keajaiban bulan Juni.
Pada akhir renungan singkatnya, Ha Hyo-Rim bertekad untuk "Saya harus melakukan yang terbaik,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: