Satu Jam sebelum Pendaratan, Jemaah Haji Asal Jombang Meninggal Dunia dalam Pesawat

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Jombang dengan inisial SU, 60 tahun, dinyatakan meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju tanah air.

Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya Abdul Haris.

SU tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 62 Kabupaten Jombang. Haris mengungkapkan kloter tersebut terbang dari Madinah dengan formasi lengkap.

"Dengan jumlah utuh seperti saat berangkat, yakni 371 orang, karena tidak ada jemaah yang wafat atau sedang dirawat di Arab Saudi," ujar Haris dalam keterangannya, Kamis, 11 Juli 2024.

BACA JUGA:Penerbangan Jemaah Haji Balikpapan Delay 28 Jam: Kemenag Ancam Cabut Kontrak Garuda Indonesia

Namun, takdir berkata lain. SU mengembuskan nafas terakhir. Tepat satu jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Internasional Juanda, 

Dari kronologi kejadian, warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tersebut sempat merasakan nyeri di bagian dada. 

Setelah pesawat berhasil mendarat, jenazah SU segera dilarikan menuju RSUD Haji di Sukolilo, Surabaya, untuk diproses lebih lanjut. 

Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris (kanan), Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo Gatarman.-Novia Herawati-Harian Disway -

Haris mengatakan bahwa jemaah haji yang meninggal di pesawat akan mendapatkan dua jenis asuransi. Pertama, asuransi senilai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Embarkasi Surabaya, yakni sekitar Rp 60 juta.

"Kedua adalah asuransi tambahan (extra cover) senilai Rp 135 juta yang diberikan maskapai ketika jemaah haji wafat dalam penerbangan," imbuhnya.

Untuk diketahui, jemaah haji yang wafat di Debarkasi Surabaya hingga kini berjumlah 4 orang.

Sedangkan jumlah jemaah haji Debarkasi Surabaya yang wafat di tanah suci sebanyak 72 orang dari total nasional 414 orang.

Ia juga memberikan kabar bahwa hingga kini sebanyak 5 jemaah asal Debarkasi Surabaya masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi.

Sumber: