Talent Show Koko Cici Jatim 2024, Sajikan Kreasi Keren Para Finalis

Jika Michelle berkarate, Samuel menampilkan keahlian wushunya. Kemudian mereka bersama-sama membawakan drama Moon Festival. Yakni pementasan legenda Tiongkok tentang kisah putri Bulan Chang'e.

Usai berpentas, tampak ada sedikit luka di jari bagian kanan Michelle. Dia menutupnya dengan plester luka. "Luka begini tidak masalah. Untuk pementasan ini saya, juga kami dalam kelompok 3 sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari," ungkapnya. 

BACA JUGA:Bersama House of Lea, 10 Finalis Koko Cici Jawa Timur 2024 Belajar Dandan Standar Menuju Grand Final

Michelle menampilkan olahraga karate, karena dia telah menekuninya sejak usia 4 tahun. "Minat dan bakat saya ada di karate. Jadi saya ingin menampilkan kreativitas saya di bidang itu dalam talent show Koci Jatim 2024 ini," ungkap perempuan 20 tahun itu.

Drama dengan tema sama juga dibawakan oleh kelompok dua. Yakni: Koko Angelo Mario Wijoyo, Christopher Giovanni Satrio, Cici Helena Cindy, dan Claudya Viorella. Bedanya, kelompok dua membawakannya dengan konsep drama musikal.

Koko Christopher dan Cici Cindy kompak mengenakan busana hanfu. Yakni busana tradisional Tiongkok yang kerap dikenakan oleh kalangan bangsawan. Bermotif bunga, berwarna sedikit merah muda dan putih. 

Talent Show Koko Cici Jatim 2024, Sajikan Kreasi Keren Para Finalis. Khasanah herbal dan budaya Nusantara diperkenalkan oleh kelompok 5 finalis Koci Jatim 2024.-Mohammad Nurwahyudi-HARIAN DISWAY

BACA JUGA:Final Project Koko Cici Jawa Timur 2024, Beri Workshop Marketing Tour Guiding di Kampung Kue

"Banyak yang mengira ini busana hanbok Korea. Ini berbeda. Kalau hanbok lebih mengembang. Hanfu lebih menutup dan menjuntai ke bawah," ungkap Koko Christopher.

Tim dua tersebut tampil percaya diri. Mereka yakin bahwa pementasan mereka akan mendapat nilai tambah yang akan jadi bahan pertimbangan pada grand final.

Penampilan kelompok empat dibawakan oleh Koko William Octandy, Hendri Wijaya, Cici Nova Dwijayanti, dan Jacqueline Sharon Susilo. Mereka membawakan pementasan drama tentang legenda 10 matahari di Tiongkok.

BACA JUGA:Grand Final Semakin Dekat, Finalis Koko Cici Jawa Timur 2024 Perkuat Mars Koci

Mereka menyajikan tarian dan adegan ketika tokoh utama memanah satu demi satu matahari yang sinarnya membakar bumi. Kemudian menyisakan satu saja.

Penampil terakhir, kelompok 5, adalah: Koko Adhim Lathif Aliy, Nevan Gonza Tanzajaya, Cici Vajra Yeshie Kusala, dan Chelsea Florencia. Mereka menyuguhkan drama musikal tentang kekayaan khasanah tanaman Nusantara, yang banyak di antaranya menjadi ramuan herbal. 

Para penampil mengenakan busana tradisi masing-masing daerah. Lalu di akhir pementasan, mereka menyerukan persatuan. Merawat kebhinekaan untuk menjaga keutuhan bangsa. Cici Yeshie mengiringi pementasan kelompok 5 itu dengan membawakan lagu-lagu bertema cinta tanah air.

Sumber: harian disway