Menteri PUPR: Groundbreaking IKN Tahap Ke-7 Dimulai Akhir Juli

HARIAN DISWAY - Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa akan dilaksanakan groundbreaking Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap ke-7 pada akhir bulan Juli ini. 

Groundbreaking merupakan kegiatan seremonial atau acara peresmian tanda dimulainya proyek pembangunan di lokasi konstruksi. Sebelumnya, Otorita IKN telah melakukan Groundbreaking tahap pertama sampai mencapai tahap ke-6 dalam masa pembangunan berbagai proyek di IKN.

Namun, untuk kepastian kapan tepatnya akan dilakukan, Basuki mengatakan masih menunggu selesainya serangkaian agenda Jokowi di Papua. “Presiden akan ke Papua sekitar tanggal 22 (Juli,Red), ya setelah itu. Kalau engga akhir bulan ini, awal Agustus,” kata Basuki Jumat, 12 Juli 2024. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono-dok PUPR-

BACA JUGA:1.000 Warga Kaltim Diundang Upacara 17 Agustus di IKN

Basuki juga mengatakan bahwa setidaknya akan ada 5 perusahaan yang melakukan groundbreaking pada tahap ke-7. Jumlah tersebut berkaitan dengan persiapan pemerintah untuk merayakan HUT RI yang juga akan digelar di IKN dalam waktu dekat.

"Memang tidak banyak (groundbreaking ke-7), karena kita mau ada (upacara,Red) 17 Agustus di IKN, sehingga kita fokuskan untuk kelengkapannya dulu," tambah Basuki.

Salah satu proyek yang akan masuk dalam pembangunan tahap ke-7 di IKN adalah Bank Central Asia (BCA). “Salah satunya BCA, yang lainnya saya belum tahu,” kata Basuki saat ditanya perusahaan mana saja yang andil dalam groundbreaking kali ini.

BACA JUGA:Hujan Tantangan Terbesar Pembangunan Bandara IKN

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau lokasi pembangunan Bandara VVIP IKN. bandara ini berpotensi molor karena cuaca yang tidak bersahabat-Kemenhub-
BACA JUGA:Bandara VVIP IKN Molor Dari Jadwal, Menhub: Akan Diupayakan Landasan Operasional 2,2 Km

Soal berapa banyak nilai investasi yang masuk pada tahap ini, Basuki belum memberikan keterangan. Adapun sejak groundbreaking tahap ke-1 hingga tahap ke-6, Otorita Ibukota Negara (OIKN) telah mengumpulkan hingga Rp 51,3 triliun untuk investasi.

Namun, soal peluang investasi di IKN, Deputi Bidang Perencanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi 421 letter of intent (Lol) atau surat minat investasi dari berbagai perusahaan. 

Menurut keterangan Agung, jumlah tersebut sudah termasuk dari investor-investor pelopor yang telah menanam modal di proyek ibu kota baru.
"Investor pelopor kan 45 perusahaan, sejauh ini," ujarnya.(*)

 

Sumber: