Polemik Penerbangan Haji, Kemenag Sebut Garuda Lamban Dalam Pengajuan Slot Time Penerbangan

Polemik Penerbangan Haji, Kemenag Sebut Garuda Lamban Dalam Pengajuan Slot Time Penerbangan

Kementerian Agama kembali melayangkan protes keras kepada Garuda Indonesia karena delay penerbangan yang dialami jemaah haji kelompok terbang 9 Embarkasi Balikpapan (BPN-09). -reza-

HARIAN DISWAY - Kementerian Agama (Kemenag) masih marah soal penerbangan Haji pada musim 1445 H/2024 masehi yang dipenuhi serangkaian penundaan (delay). Mereka menuding Garuda Indonesia tidak profesional dalam menjalankan tugas sebagai penyedia pelayanan penerbangan haji. 

Serangkaian masalah penerbangan Garuda Indonesia sudah berlangsung sejak fase pemberangkatan pada Mei 2024 lalu. Insiden pertama terjadi pada 15 Mei 2024. Hanya selang 3 hari pasca dimulainya operasi penerbangan jemaah haji di tanah suci. 

Jemaah Haji kloter Makassar yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengalami keterlambatan setelah pesawat Garuda Indonesia GA 1105 mengalami kebakaran mesin di udara. Insiden ini mengakibatkan keterlambatan beruntung pada jemaah haji kloter berikutnya. 

BACA JUGA:Garuda Beralasan Kehabisan Slot Penerbangan Haji, Kemenag: Itu Kegagalan Maskapai

Insiden berlanjut pada 24 Juni 2024 giliran jemaah dari Solo terlantar akibat pesawat Garuda Indonesia mengalami masalah teknis yang juga menimbulkan efek domino. Kemenag mencatat keterlambatan penerbangan Garuda pada masa pemberangkatan jemaah haji mencapai 32 jam atau lebih dari separuh dari On Time Performance (OTP) tidak terpenuhi. 


Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab-Kemenag-

Pada fase pemulangan Garuda lagi-lagi membuat jengkel Kemenag dengan keterlambatan pemulangan jemaah embarkasi Medan hingga 5 Jam. Kemudian diikuti oleh rekor tertinggi keterlambatan yakni hingga 28 jam yang dialami jemaah haji kloter Balikpapan

Kemenag berkali-kali mengajukan protes keras, sampai pada puncaknya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Prof Hilman Latief mengatakan akan "mengevaluasi" kontrak Garuda Indonesia sebagai pelayan penerbangan haji tahun depan. 

BACA JUGA:Penerbangan Jemaah Haji Balikpapan Delay 28 Jam: Kemenag Ancam Cabut Kontrak Garuda Indonesia

Garuda Indonesia sendiri beralasan keterlambatan-keterlambatan selama fase pemulangan jemaah haji akibat permintaan slot time penerbangan dari mereka tidak dipenuhi oleh pemerintah Arab Saudi.

Slot time sendiri dalam penerbangan secara umum adalah jatah waktu bagi pesawat untuk melakukan pendaratan dan lepas landas dalam jadwal lalu lintas udara di wilayah tertentu. "Hingga kini terdapat penyesuaian jumlah slot yang harus disesuaikan, dari 68 slot menjadi 46 slot penerbangan," kata Dirut PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dikutip dari Antara. 


Pesawat Garuda Indonesia melayani penerbangan Haji. Kemenag mengingatkan agar Garuda tidak mengulangi kesalahan-kesalahan ketika penerbangan pemberangkatan haji pada bulan Mei lalu-Kemenhub-

Irfan menjelaskan pihaknya telah berusaha mengajukan slot time penerbangan pada otoritas penerbangan arab saudi General Authority of Civil Aviation (GACA). Namun, permintaan ini kata Irfan tidak dipenuhi. 

BACA JUGA:Kemenag Vonis Menejemen Garuda Gagal Penuhi Standar Layanan Ibadah Haji, Ini Daftar Pelanggarannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: