Trans Depok Gratiskan Tarif Selama 6 Bulan Setelah Resmi Diluncurkan

Trans Depok Gratiskan Tarif Selama 6 Bulan Setelah Resmi Diluncurkan

Menhub, Budi Karya Sumadi, resmikan Trans Depok-Budi Karya Sumadi-instagram @budikaryas

HARIAN DISWAY - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meresmikan BISKITA Trans Depok di Stasiun LRT Harjamukti, Depok, Jawa Barat pada Minggu, 14 Juli 2024. Selama 6 bulan ke depan, layanan ini akan digratiskan untuk masyarakat.

Trans Depok merupakan moda transportasi umum dengan skema buy the service atau BTS. BTS merupakan mekanisme pemerintah melalui Kemenhub dengan membeli layanan angkutan massal ke operator (mensubsidi 100 persen biaya operasional kendaraan).

Akan ada 14 unit kendaraan yang akan beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap harinya. Sementara itu, baru terdapat satu koridor yang dilayani Trans Depok, yaitu rute Margonda-LRT Harjamukti.


Menhub, Budi Karya Sumadi, resmikan Trans Depok-Budi Karya Sumadi-instagram @budikaryas

BACA JUGA:Sudah Diterapkan di 11 Kota, Menhub Minta Daerah Lain Ikut Wujudkan Transum Modern dengan Skema BTS

Trans Depok akan melewatii 45 titik pemberhentian dengan masa tunggu sekitar 10 menit di setiap titik pemberhentian. Budi mengatakan bahwa skema ini akan meminimalkan terjadinya kemacetan.

“Kalau kita menghitung misal karena headway 10 menit, banyak masyarakat yang naik BISKITA. Katakanlah berarti ada 2.000 motor yang tidak mesti berjalan, maka polusi tidak terjadi, kemacetan juga tidak akan terjadi,” katanya.

Soal jarak tempuh, Budi juga menambahkan bahwa kendaraan umum seperti Trans Depok dapat menempuh waktu lebih cepat dibandingkan dengan kendaraan pribadi.

Misalnya, warga Bekasi kini dapat ke Jakarta hanya dengan waktu kurang dari satu jam menggunakan feeder BTS di Bekasi lalu melanjutkan perjalanan dengan LRT.

BACA JUGA:Bandara VVIP IKN Molor Dari Jadwal, Menhub: Akan Diupayakan Landasan Operasional 2,2 Km

“Saya mendengar dari salah satu tokoh ‘Saya itu dari Kemang Pratama sampai ke Jakarta biasanya dua sampai dua setengah jam. Tapi ada LRT, ada feeder di Bekasi perjalanan tidak lebih dari satu jam’. Nah ini salah satu improvement yang baik,” kata Budi.

Pengadaan Trans Depok sendiri menelan biaya sebesar Rp11 miliar. "Dari apa yang sudah kita lakukan, kita memiliki dana kurang lebih Rp500 miliar untuk seluruh Indonesia dan Kota Depok kurang lebih Rp11 miliar, koridor pertama," ungkap Budi.

Melalui pengadaan transportasi umum yang semakin masif, Budi mendorong agar masyarakat beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum. "Angkutan massal perkotaan, ini penting, karena apa? Kota, khususnya Jakarta, sudah macet, polusi, buang waktu di jalan dan sebagainya," papar Budi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: