Profil JD Vance, Cawapres Donald Trump yang Pernah Sebut Trump Hitler-nya Amerika

Profil JD Vance, Cawapres Donald Trump yang Pernah Sebut Trump Hitler-nya Amerika

PROFIL JD Vance, Cawapres Donald Trump yang pernah sebut Trump Hitler-nya Amerika.-Anna Moneymaker-Getty Images via AFP

HARIAN DISWAY - Donald Trump secara mengejutkan menunjuk Senator Ohio JD Vance sebagai calon wakil presidennya. Keputusan itu cukup mengherankan publik. Karena JD Vance adalah politisi yang sebelumnya paling anti-Trump.

Ya, Konvensi Nasional Partai Republik secara resmi memilih Vance pada Senin malam (Selasa pagi WIB, 16 Juli 2024), setelah Donald Trump mengumumkan di platform media sosialnya sendiri.

Ia mengklaim memilih JD Vance sebagai cawapres setelah "pertimbangan dan pemikiran yang panjang".

BACA JUGA:Insiden Penembakan Donald Trump dan Kisah Selamatnya 3 Presiden AS

"Sebagai Wakil Presiden, JD akan terus memperjuangkan konstitusi kita, berdiri bersama pasukan kita, dan akan melakukan segala yang ia bisa untuk membantu saya MEMBUAT AMERIKA BESAR LAGI," tegas Trump dalam konvensi, seperti dikutip BBC.


PROFIL JD Vance, Cawapres Donald Trump yang pernah sebut Trump Hitler-nya Amerika. Foto: JD Vance dan Trump menghadiri Konvensi Partai Demokrat, 16 Juli 2024 WIB.-Jim Vondruska -AFP

Siapa JD Vance, dan apa latar belakangnya? Simak profil JD Vance berikut ini.

Mantan Hater Trump

JD Vance, nama lengkapnya adalah James David Vance, adalah pemodal ventura lulusan Yale University. Usianya masih 39 tahun. Dan ia juga dikenal sebagai penulis memoar superlaris yang diangkat menjadi film, Hillbilly Elegy.

Nah, beberapa tahun yang silam, JD Vance sangat tidak menyukai Donald Trump. Sekalipun ia adalah kader Partai Republik. Saking bencinya, ia menyebut Trump mungkin adalah "Hitler-nya Amerika".

BACA JUGA:Donald Trump Tertembak saat Kampanye: Mengingat 4 Tragedi Pembunuhan Presiden AS

"Aku adalah orang yang tidak akan pernah (mendukung) Trump. Aku tidak pernah menyukainya."

"Ya Tuhan, idiot bener."

"Ya ampun, orang ini sungguh patut dicela."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bbc