17 Juli: Menilik Sejarah dana Fakta Hari Integrasi Timor Timur
Menilik sejarah Hari Integrasi Timor Timur 17 Juli dan fakta-faktanya. -Fretilin(DPA)-Media Indonesia
HARIAN DISWAY - Setiap tanggal 17 Juli, Indonesia memperingati Hari Integrasi Timor Timur, sebuah momen bersejarah yang menandai bergabungnya Timor Timur ke dalam NKRI pada tahun 1976.
Meskipun singkat, periode integrasi ini meninggalkan jejak mendalam dalam hubungan antara Indonesia dan Timor Leste, yang sudah memisahkan diri dari NKRI.
Adapun sejarah di balik peringatan ini. Simak penjelasannya berikut ini, ya!
BACA JUGA:Hari Keadilan Internasional 17 Juli: Sejarah dan Tujuan Peringatannya
Sejarah Hari Integrasi Timor Timur
Hari Integrasi Timor Timur memperingati lahirnya integrasi wilayah Timor Timur ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlangsung pada 17 Juli 1976.
Pada hari itu, Timor Timur secara resmi dinyatakan sebagai provinsi ke-27 Indonesia.
Proses ini diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 1976 yang mengatur tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Tingkat I Timor Timur dan Kabupaten-Kabupaten Daerah Tingkat II di Timor Timur. Namun, peraturan ini tidak lagi berlaku.
Sejarah kemudian mencatat perubahan besar pada 30 Agustus 1999. Dalam referendum yang diadakan dengan kerjasama pemerintah Indonesia, mayoritas penduduk Timor Timur memilih untuk merdeka.
Akhirnya, pada 20 Mei 2002, Timor Timur secara resmi menjadi negara merdeka dengan nama Timor Leste.
BACA JUGA:Inilah Sejarah Hari Koperasi Nasional 12 Juli
Fakta-fakta Tentang Integrasi Timor Timur
1. Latar Belakang Kolonial
Integrasi Timor Timur (yang kini menjadi Timor Leste) ke Indonesia pada 1976 menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: