PDIP Lawan KIM di Pilgub Empat Provinsi, Hasto: Tak Ada Kotak Kosong di Jatim dan Sumut

HARIAN DISWAY - Pilpres 2024 memang sudah tuntas. Tetapi, poros-poros politiknya masih akan berlangsung hingga Pilkada serentak 2024 pada 27 November. Setidaknya terlihat pada pemilihan gubernur (pilgub) di empat provinsi besar seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Bali.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai koalisi pemenang pilpres bersatu lagi. Mereka sudah punya paslon yang diusung di pilgub empat provinsi tersebut.

Yakni Bobby Nasution di Sumatera Utara, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di Jawa Timur, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya di Bali, dan dua kandidat untuk DKI Jakarta, yakni Ridwan Kamil dan Kaesang Pangarep.

BACA JUGA:Elektabilitas Risma Tempel Khofifah, PDIP Kejar PKB dan NasDem untuk Koalisi

BACA JUGA:PDIP Masih Lobi PKB untuk Siapkan Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

PDI Perjuangan bersiap menjadi penantang KIM. Walakin, hingga kini partai besutan Megawati Soekarnoputri itu masih alot menentukan sikap resmi.

PDI Perjuangan sama sekali belum mendeklarasikan paslonnya untuk pilgub di empat provinsi tersebut.

Namun, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan tidak ada kotak kosong di Pilkada Sumatera Utara dan Jawa Timur. Pihaknya akan mengusung paslon dari kader internal untuk pilgub  di dua provinsi tersebut.

“PDI Perjuangan di Sumut bisa mencalonkan sendiri. Di Jawa Timur, kami juga sedang menyiapkan kerja sama politik, sehingga kotak kosong itu tidak akan terjadi untuk provinsi Jawa Timur dan Sumatera Utara," ujar Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu.

BACA JUGA:Survei Proximity: Khofifah Jauh Lebih Unggul dari Risma

BACA JUGA:Khofifah-Emil Berpeluang Besar Jadi Paslon Tunggal di Pilgub Jatim 2024

PDIP masih menjaring nama-nama yang mampu untuk diusung dalam. Paslon yang akan diusung harus mencerminkan aspirasi rakyat. Bagi PDIP, kata Hasto, paslon bukan sekadar figur, melainkan juga konsolidasi mesin partai.

Ada nama Edy Rahmayadi yang digadang-gadang akan menjadi lawan Bobby di pilgub Sumut. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian dukungan dari PDIP. 

Sementara untuk pilgub Jatim, paslon petahana Khofifah-Emil mengantongi tujuh surat rekomendasi dari parpol. PDIP juga masih terus berkomunikasi dengan PKB dan NasDem membahas terkait pasangan calon yang akan diusung.

Sumber: