Tanggapan Khofifah setelah Elektabilitas Unggul di Sejumlah Lembaga Survei
Khofifah Indar Parawansa usai menghadiri acara di Islamic Center, Surabaya, beberapa waktu lalu.-Michael Freddy Yacob-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak terus menanjak, unggul jauh dari beberapa tokoh besar di Jawa Timur, seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Namun, kondisi tersebut tidak membuat Khofifah besar kepala. Dia tetap mewaspadai siapa pun yang akan menjadi lawannya di Pilgub Jatim 2024. Menurutnya, semua calon yang maju dalam kontestasi demokrasi lima tahunan ini pasti memiliki elektabilitas tinggi.
“Kami terus keliling memaksimalkan dukungan dan penyapaan. Mudah-mudahan semua bisa terakumulasi dalam ikhtiar ini. Akhirnya menang bersama Mas Emil untuk memimpin Jawa Timur lima tahun ke depan,” kata Khofifah, Minggu, 21 Juli 2024.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Berpeluang Besar Jadi Paslon Tunggal di Pilgub Jatim 2024
BACA JUGA:Elektabilitas Risma Tempel Khofifah, PDIP Kejar PKB dan NasDem untuk Koalisi
Banyak masyarakat terlibat dalam proses pemenangannya di Bumi Mojopahit, termasuk relawan, tokoh masyarakat, warga di lapisan terendah, dan para ahli yang memberikan masukan untuk pembangunan lima tahun ke depan.
“Tentu semua harus melibatkan banyak elemen. Saling mengisi, memberi, dan partisipasi. Take and give di antara semua pihak,” katanya lagi.
Khofifah juga mengakui sering menerima tamu dari berbagai elemen masyarakat di kediamannya, mulai dari tokoh agama hingga organisasi masyarakat, meskipun hanya sekedar berdiskusi.
Namun, saat disinggung mengenai partai yang berpotensi mengusung pasangan Khofifah-Emil, Menteri Sosial RI periode 2014-2018 ini masih enggan berbicara. Dia menegaskan bahwa komunikasi politik sudah ia dan Emil bangun.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Dapat Surat Rekomendasi dari PKS, Makin Percaya Diri Menangkan Pilgub Jatim 2024
BACA JUGA:PKB Pastikan Tidak Ada Nama Sandiaga Uno Dalam Rekomendasi Pilgub Jatim 2024
“Mas Emil berkomunikasi dengan partai politik. Saya juga membangun komunikasi. Nanti lah. Saya tidak punya tradisi untuk menyampaikan itu semua di awal. Meskipun kemarin (saat rekom PKS) saya sempat membocorkan sedikit,” ucapnya.
Elektabilitas Khofifah dalam hasil survei sejumlah lembaga menempati posisi teratas. Seperti Proximity Indonesia dan Litbang Kompas. Dalam data yang dirilis Litbang Kompas pada Jumat, 19 Juli 2024, elektabilitas Khofifah saat ini berada di angka 26,8 persen.
Tokoh yang menempati urutan kedua dalam survei ini adalah Mensos dan kader PDIP Tri Rismaharini dengan angka 13,6 persen. Di posisi ketiga survei Litbang Kompas, ada mantan cawagub Emil Dardak dengan elektabilitas 3,8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: