Esports Resmi Punya Olimpiade Sendiri, Olympic Esports Game! Digelar di Arab Saudi 2025

Esports Resmi Punya Olimpiade Sendiri, Olympic Esports Game! Digelar di Arab Saudi 2025

Ketua komite olimpiade internasional (IOC) Thomas Bach di pertemuan ke-142 IOC Paris pada 23 Juli 2024--IOC

HARIAN DISWAY - Sejarah baru terukir di dunia olahraga digital, esports. Induk olimpiade dunia atau International Olympic Commitee (IOC) mengumumkan bahwa esports akan menggelar olimpiade bernama Olympic esports Game (OEG). 

Pembahasan menjadikan esports menjadi bagian dari olimpiade sangat panjang. IOC telah mengadakan pembahasan sampai sesi ke-142 untuk menjadikan esports sebagai ajang Olimpiade.

Sebelumnya pada Oktober 2023, mereka sudah membangun diskusi ini lewat pertemuan sesi ke-141.

Nah di pembahasan sesi ke-142, para peserta yang hadir melakukan pemungutan suara untuk membentuk Olimpiade Esports. Hasilnya semua suara setuju. Tak ada ada satu pun suara yang menentang atau abstain.

Sebelumnya pada IOC mengumumkan pada 12 Juli bahwa mereka telah bermitra dengan Komite Olimpiade Nasional (NOC) Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Esports perdana di negara tersebut pada 2025.

Keputusan ini yang telah didukung oleh dewan eksekutif IOC dengan suara bulat.

Masih belum ditentukan secara pasti di mana tepatnya di Arab Saudi Olimpiade Esports akan diselenggarakan. Pemilihan detail kota, waktu penyelenggaraan, game yang dipertandingan secara resmi belum dilakuan.

BACA JUGA:Fase Grup PUBG Mobile World Cup 2024 Selesai, 2 Tim Asal Indonesia Lolos!

Arab Saudi akan menjadi negara tuan rumah untuk Olimpiade Esports perdana pada tahun 2025--Komite Olimpiade Internasional (IOC)

Berbicara setelah pemungutan suara selesai, Presiden IOC Thomas Bach mengklaim bahwa ini adalah era baru untuk IOC. Keputusan ini sekaligus menjadi membuktikan bahwa komite ini mengikuti laju revolusi digital. 

"Komunitas esports yang diwakili oleh Komisi Esports kami dengan antusias terlibat dalam inisiatif ini. Ini adalah bukti lebih lanjut dari daya tarik merek Olimpiade dan nilai-nilai yang diperjuangkannya di kalangan anak muda,” kata Bach.

“Kami melihat ada komunitas yang berkembang di kalangan generasi muda, dan kami telah mendampingi perubahan ini sejak 2017 dengan forum esports kami,” ungkap Bach.

Jadi, Bach melanjutkan, IOC selama ini selangkah demi selangkah sudah berupaya mewadahi esports. Mereka butuh waktu karena harus belajar banyak hal terkait esports.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: