Makna Filosofis di Balik Seragam Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Potret seragam khusus yang akan dikenakan oleh kontingen Indonesia untuk menghadiri pembukaan olimpiade paris 2024. --instagram @timindonesiaofficial
HARIAN DISWAY – Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan pada 26 Juli 2024 pukul 19.30 waktu setempat, atau 27 Juli 2024 pukul 00.30 WIB.
Salah satu yang kerap jadi perhatian menarik adalah seragam defile kontingen dari berbagai negara.
Tak mau kalah dengan negara lain, kontingen Indonesia pun akan mengenakan seragam kebanggaan.
Seragam kontingen Indonesia ini merupakan hasil karya desainer terkenal tanah air yaitu Didit Hediprasetyo yang juga merupakan putra dari presiden terpilih, Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Elegan! Kostum Defile Indonesia Terinspirasi Raden Saleh di Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
Seragam ini akan dikenakan oleh seluruh atlet dan ofisial kontingen Indonesia.
Didit Hediprasetyo mengungkapkan bahwa dia ingin merepresentasikan harapan besar melalui desain seragam tersebut.
Ia berharap seragam ini dapat memancarkan semangat dan kebanggaan para atlet Indonesia serta memberikan mereka rasa percaya diri ketika tampil di panggung dunia.
"Harapan saya adalah menciptakan desain yang menjadi wujud kebanggaan, semangat, dan ketangguhan bangsa kita, sekaligus memastikan bahwa setiap atlet muncul dan menjadi diri mereka yang terbaik saat berkompetisi di panggung dunia," jelas Didit.
Seragam ini memadukan elemen modern dan aksen tradisional khas Indonesia.
Filosofi desain yang sederhana diharapkan dapat merepresentasikan kesederhanaan.
Inspirasi utama Didit datang dari Raden Saleh, seorang pahlawan nasional dan pelukis ternama di era Romantisme.
Perjalanan legendaris Raden Saleh dari Jawa ke istana-istana di Eropa pada abad ke-19 mencerminkan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: