Kontingen Indonesia di Defile Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Sedikit Tapi Heboh!

Kontingen Indonesia di Defile Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Sedikit Tapi Heboh!

KONTINGEN Indonesia di defile opening ceremony Olimpiade Paris 2024, sedikit tapi heboh! Foto: Anindya Bakrie (paling depan) bersama atlet dan ofisial Indonesia saat defile di kapal.-X Anindya Bakrie-

"Indonesia! Menang! Menang! Menang!" Mereka berteriak penuh semangat.

Anindya Bakrie mengunggah beberapa momentum kontingen defile Indonesia sebelum naik perahu. "Opening ceremony Paris 2024 d Sungai Seine (di atas perahu). Biarpun hujan turun, defile Indonesia tetap tegar demi Merah Putih," tulis Anindya di caption.

"Asli, kostum kita enggak kalah keren," lanjutnya, memuji kostum defile karya putra Prabowo Subianto tersebut.

Sebagaimana diberitakan, Indonesia menerjunkan 29 atlet dari 12 cabang olahraga di Olimpiade Paris 2024. Bulu tangkis menyumbangkan atlet terbanyak, yakni 9 pemain. Mereka diharapkan meraih sedikitnya satu emas.

BACA JUGA:Makna Filosofis di Balik Seragam Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Tak Ikut Pembukaan Olimpiade, Fajar/Rian Fokus Laga Perdana


KONTINGEN Indonesia di defile opening ceremony Olimpiade Paris 2024, sedikit tapi heboh! Foto: Anindya Bakrie (tiga dari kanan) bersama atlet dan ofisial Indonesia sebelum berlayar.-X Anindya Bakrie-

Cabor lain adalah panjat tebing (4 atlet), panahan (4), angkat besi (3), dan renang (2). Sedankan menembak, atletik, balap sepeda, judo, dayung, surfing, dan senam, masing-masing mengirimkan satu atlet.

Jika ditambah dengan pelatih dan ofisial tim, maka jumlah kontingen Indonesia mencapai 86 orang.

"Kami selalu berharap akan memperoleh peringkat dan medali yang lebih baik dari sebelumnya. Karena ada beberapa cabor perdana yang kami loloskan," kata Menpora Dito Ariotedjo saat mengukuhkan kontingen pada awal bulan ini.

BACA JUGA:Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Jiwa Raden Saleh Karya Didit Hediprasetyo Temani Kontingen Indonesia Lintasi Sungai Seine

"Ini sangat baik. Semoga bisa jaga mentalitas dan konsistensinya agar bisa membuahkan medali," tambahnya.

"Pastinya, emas kami berharap banyak dari bulu tangkis. Dilihat dari kualifikasi, kami harus jaga di panjat tebing dan angkat besi. Itu cabor yang secara hitungan punya potensi besar untuk medali," lanjut menteri berusia 33 tahun itu.

Sejak terjun ke Olimpiade pada edisi 1952, hanya 3 cabor yang pernah menyumbang medali. Yakni bulu tangkis, panahan, dan angkat besi. Satu-satunya emas Olimpiade Indonesia masih berasal dari bulu tangkis. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: