PP (Perusahaan Pertambangan) Muhammadiyah
ILUSTRASI PP (Perusahaan Pertambangan) Muhammadiyah.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti mengatakan, Muhammadiyah tak akan sembarangan dalam mengambil keputusan soal izin tambang. Ia menilai, seluruh elemen dalam organisasi harus terlibat, termasuk pengurus di tingkat daerah.
BACA JUGA:PBNU Bisa Kelola 23 Ribu Ha Lahan Tambang Bekas KPC, Muhammadiyah Berapa?
BACA JUGA:Muhammadiyah Terima Izin Tambang, tapi Cantumkan Sejumlah Catatan
Dikatakan, Muhammadiyah sangat berhati-hati dalam mengambil sikap mengenai persoalan ini untuk meminimalkan perpecahan internal. ”Jangan sampai dapat tambang, tapi kita kemudian tarik tambang di dalam rumah gitu,” kata Abdul Mu’ti dengan gaya melucu yang khas.
Netizen langsung merespons dengan mengunggah foto logo Muhamadiyah yang diubah dengan menempelkan gambar ekskavator di tengah lingkaran matahari. Beberapa watu yang lalu netizen yang gemas mengubah logo NU dengan menambahi gambar ekskavator di tengah gambar tali jagat NU. Kepanjangan NU juga dipelesetkan oleh netizen menjadi ”UN” (Ulama Nambang). Ada muhibbin (pencinta) NU yang kesal dan melapor ke polisi.
Masih harus ditunggu, apakah Muhammadiyah akan mengumumkan secara resmi penerimaan konsesi pemberian pemerintah. Jangan-jangan Buya Anwar Abbas sengaja membocorkan keputusan itu supaya masyarakat bereaksi negatif dan akhirnya Muhammadiyah membatalkan keputusan tersebut.
Jika nekat menerima konsesi, Muhammadiyah harus siap menghadapi rujakan netizen. Jangan-jangan Muhammadiyah akan diledek dengan mengubah kepanjangan PP Muhammadiyah menjadi ”Perusahaan Pertambangan” Muhammadiyah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: