Sedot Lemak Jadi Tren, IDI Paparkan Prosedur dan Risikonya

Sedot Lemak Jadi Tren, IDI Paparkan Prosedur dan Risikonya

Sedot Lemak Jadi Tren, Waspada, IDI Paparkan Prosedur dan Risikonya. Sedot lemak memiliki berbagai prosedur dan tahapan khusus. IDI berharap masyarakat tidak salah memahami sedot lemak dan harus paham risikonya.-nensuria-freepik.com


Sedot Lemak Jadi Tren, IDI Paparkan Prosedur dan Risikonya. (ilustrasi) kulit bergelambir, risiko dari sedot lemak-freepik-

BACA JUGA:IDI: Dokter Asing Tak Menjawab Persoalan Distribusi Nakes di Daerah

Selain itu, terdapat risiko pasca-operasi sedot lemak. Untuk risiko segera, menurut dr. Qori, dapat menimbulkan penumpukan cairan (seroma), infeksi, kebal rasa (baal), dan toksisitas lidocaine.

Risiko lambat akan menimbulkan kulit bergelombang, kerusakan jaringan lunak, emboli lemak, serta gangguan jantung dan ginjal.

Maka perlu dilakukan konsultasi dan penelusuran lebih lanjut mengenai sertifikasi serta legalitas dokter sebelum melakukan tindakan operasi sedot lemak. Demi meminimalisir peluang risiko setelah tindakan.

*) Peserta magang reguler Harian Disway., mahasiswa Universitas Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: