Profil Lakshya Sen, Pemain India yang Taklukkan Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024

Profil Lakshya Sen, Pemain India yang Taklukkan Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024

PROFIL Lakshya Sen, pebulu tangkis India yang kalahkan Jonatan Christie di Olimpiade 2024. Foto: Reaksi Sen setelah mengalahkan Jonatan Christie di Grup L, 31 Juli 2024.-Arun Sankar-AFP

"Saya pergi ke Marseille dua minggu sebelum Olimpiade. Saya akan berada di sana sekitar 12-13 hari sebelum pindah ke Kampung Atlet. Di Marseille, saya berlatih dengan tim lama saya," tuturnya.

Faktanya, ia tidak hanya berlatih. Ia menyiapkan kondisi betul untuk pertandingan. Setelah membiasakan diri dengan zona waktu Eropa, setiap hari, ia melakukan simulasi.

BACA JUGA:Tersingkir di Penyisihan Grup Olimpiade, Rinov RIvaldy/Pitha Haningtyas Mentari Minta Maaf


PROFIL Lakshya Sen, pebulu tangkis India yang kalahkan Jonatan Christie di Olimpiade 2024. Foto: Sen ketika mengalahkan Jonatan Christie pada 31 Juli 2024.-Badminton Photo-

"Saya akan berlatih pada saat-saat saya diperkirakan main, misalnya sore atau larut malam," kata Lakshya Sen. "Itulah tujuan utama pergi ke sana, untuk menyesuaikan diri dengan kondisi dan mendapatkan siklus tidur yang baik. Dua minggu itu harus saya manfaatkan untuk meningkatkan tingkat kebugaran saya," paparnya.

Oh ya, sejak performanya menurun pada akhir 2023, Lakshya Sen lantas bekerja sama dengan Paddy Upton. Seorang pelatih kriket asal Afrika Selatan yang juga pakar sports science. Ia meminta Paddy Upton menganalisa kondisinya. Dan mencarikan solusi.

"Saya bekerja dengannya sejak Januari 2024. Dan ia telah banyak membantu saya pada fase ketika saya turun," ungkapnya. "Ada tekanan tambahan ketika saya berjuang lolos ke Olimpiade. Ia banyak membantu saya pada tahap itu," jelasnya.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Fajar/Rian ke Perempat Final, Berebut Juara Grup dengan Shetty/Rankireddy

Namun, seyakin-yakinnya Lakshya Sen pada penampilannya, ia tidak mau muluk-muluk mengincar medali emas. Ia memilih menghadapi pertandingan satu demi satu.

"Saya akan menjalani pertandingan satu per satu dan tidak berpikir terlalu jauh ke depan. Saya tidak akan memikirkan hal lain selain memenangi pertandingan yang saya hadapi," pungkasnya. (*)

*) mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, peserta Magang Reguler di Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber