Profil Lakshya Sen, Pemain India yang Taklukkan Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024

HARIAN DISWAY - Lakshya Sen berhasil mengandaskan ambisi Jonatan Christie untuk merebut medali di Olimpiade Paris 2024. Ia menjegal tunggal putra terbaik Indonesia itu dari fase grup, dengan mengalahkannya di laga terakhir Grup L.

Dalam pertandingan di Porte de la Chapelle, 31 Juli 2024, Lakshya Sen menang atas Jonatan Christie dengan skor 21-18 dan 21-12. Ia pun melenggang ke babak 16 besar. Sementara Jonatan harus berkemas pulang.

Siapa Lakshya Sen, dan apa yang membuatnya berhasil mengalahkan Jonatan Christie di fase grup Olimpiade Paris? Simak profil dan perjalanan karier tunggal putra masa depan India tersebut.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Mengecewakan! Jonatan Christie Gagal Lolos ke 16 Besar, Ada Apa?

Profil Lakshya Sen

Lakshya Sen lahir di Almora, Provinsi Uttarakhand, India, pada 16 Agustus 2001. Ia memulai latihan bulu tangkis di usia yang masih sangat muda. Dilatih oleh ayahnya sendiri DK Sen.

Potret Lakhsya Sen memegang raket setelah pertandingan berakhir. --instagram @senlakshya

Baru pada usia 15 tahun, ia dimasukkan ke akademi milik Prakash Padukone. Meski baru bergabung, ia langsung moncer. Lakshya remaja langsung memenangkan beberapa sirkuit nasional. Lalu terjun ke Kejuaraan Asia Junior 2016. Dengan mengejutkan, Lakshya merebut medali perunggu.

Baru pada 2018, ia merebut emas Kejuaraan Asia Junior. Lalu perunggu Kejuaraan Dunia Junior di tahun yang sama. Ia satu angkatan dengan Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Li Shi Feng (Tiongkok), dan Ikhsan Rumbay (Indonesia).

BACA JUGA:Suporter Amerika Heran, Tak Ada Bir di Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Kim Yeji Mencuri Perhatian di Olimpiade 2024: Mirip John Wick atau Gojo Satoru?

Lakshya Sen dikenal dengan permainan serangnya yang agresif dan kemampuannya dalam mengontrol net. Ia memiliki pukulan-pukulan tajam dan variasi serangan yang membuatnya menjadi lawan yang sulit untuk dikalahkan.

Dengan usia yang masih muda, Lakshya Sen memiliki potensi besar untuk menjadi salah seorang pemain terbaik dunia. Sebab, setelah mentas ke level senior, prestasinya tidak berhenti.

Di BWF World Tour, Sen memenangkan turnamen Super 100 Belanda Terbuka pada 2019. Juga menjadi juara SaarLorLux Open pada tahun yang sama.

Sumber: berbagai sumber