Anugerah Patriot Jawi Wetan II : Tiga Desa Terbaik Dari Kabupaten Pasuruan
Bhabinkamtibmas bersama kepala desa sedang melikat lokasi persawahan yang menjadi sektor penunjang desa--
HARIAN DISWAY - Proses penyeleksian APJW II (Anugerah Patriot Jawi Wetan II) yang diadakan di Kantor Harian Disway Jalan Walikota Mustajab, Surabaya, sudah memasuki hari Ketiga.
Hingga Sabtu 3 Agustus 2024, Tim seleksi berhasil menyeleksi 9 kabupaten/kota dari total 18 kabupaten/kota yang sudah mengirim hasil penjurian lapangan. Yaitu, Kabupaten Madiun, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kota Malang, Kabupaten malang, dan Kabupaten Pasuruan.
BACA JUGA:Kelurahan Gadang Malang Kota Makin Mantap Melaju di APJW II 2024
Menurut Taufiq, Kabupaten Pasuruan mengirimkan 5 tim/desa yaitu, Desa Sumberejo, desa Gading, Desa Kurung, Desa Bakalan dan Desa kalirejo. yang semuanya bagus,Beberapa perwakilan desa juga mengirimkan presentasi yang cukup detail dan sangat mewakili paparan program mereka.
“Panitia daerah ada yang mengirimkan file berbentuk presentasi yang memaparkan program program desa mereka, ini bagus lengkap juga. Banyak kegiatan yang mereka lakukan,” Papar Taufiq
Bahkan menurutnya, ada yang membuat kerajinan tangan dan keripik berbahan nasi. Peran Bhabinkamtibmas juga menjadi salah satu indikator penilaian yang penting, dilihat dari keikutsertaannya dalam kegiatan 3 pilar di desa.
BACA JUGA:800 Desa se-Jatim Alami Kekeringan
BACA JUGA:PT Terminal Petikemas Surabaya Borong Penghargaan Tertinggi TJSL & CSR Award 2024
Tapi ada juga perwakilan yang mengirimkan data yang kurang sesuai seperti yang diminta panitia. “ini desanya bagus. Tetapi peran bhabin nya kurang menonjol,” tandas Taufiq.
Dari penyeleksian pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024, ada 3 desa/tim yang terpilih. Yaitu Desa Sumberejo, Desa Gading, dan Desa Bakalan.
Hingga hari ini, 18 kabupaten/kota sudah mengirim hasil penjurian lapangan. Namun dari 18 kabupaten/kota tersebut juga ada yang belum lengkap dalam mengirimkan data. Untuk data yang perlu direvisi atau dilengkapi, tim seleksi masih memberikan kesempatan untuk perbaikan.
BACA JUGA:Indeks Keterbukaan Informasi Publik Jatim Targetkan Masuk 10 Besar Nasional
Akan ada 39 hasil penjurian tingkat kabupaten/kota yang diseleksi. Kurang 21 panitia seleksi daerah yang belum mengirimkan hasil penjurian.
Untuk penjurian tingkat lanjut akan diseleksi oleh dua akademisi dari Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) serta dari Harian Disway. Seleksi Online digelar untuk menyeleksi perwakilan lima tim tiga pilar dari tiap kabupaten/kota.
BACA JUGA:Gibran Uji Coba Makan Gratis di Surabaya, Menu Ayam Rp 15 Ribu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: